Mantap! Layanan Pertanahan ATR BPN Sumbang Rp576 Triliun bagi Perekonomian Nasional

photo author
- Minggu, 28 September 2025 | 13:57 WIB
Pelayanan pertanahan kepada masyarakat. (Realitasonline.id/Dok)
Pelayanan pertanahan kepada masyarakat. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Jakarta | Program pendaftaran tanah dan layanan pertanahan yang dijalankan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terbukti memberikan dampak nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Hingga tahun 2024, total nilai kontribusi dari berbagai sektor layanan pertanahan mencapai Rp576 triliun, dan angka ini diperkirakan terus meningkat pada tahun 2025.

Hal tersebut disampaikan Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, saat memberikan amanat dalam Upacara Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (HANTARU) 2025 yang digelar di Jakarta, Rabu (24/9/2025).

Baca Juga: Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Lingkungan

Peringatan HANTARU 2025 ini menjadi momentum refleksi bagi ATR/BPN untuk terus memperkuat pelayanan pertanahan yang tidak hanya memberikan kepastian hukum, tetapi juga berkontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat.

“Kontribusi itu terlihat dari penerimaan negara melalui Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), Pajak Penghasilan (PPh), hingga Hak Tanggungan. Tahun ini nilainya diperkirakan akan meningkat lebih besar lagi. Harapan kita, dampak positif ini dapat langsung dirasakan masyarakat, ” ujar Nusron.

Menteri Nusron menekankan, kepastian hukum atas tanah memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan kepastian hukum, masyarakat memiliki akses yang lebih luas terhadap sumber daya ekonomi.

Baca Juga: Korban PHK PT Milano, Junier Akan Gugat ke Pengadilan Hubungan industrial

“Seorang petani akan lebih mudah mendapatkan akses kredit untuk membeli pupuk atau alat produksi. Pelaku UMKM dapat menjadikan tanahnya sebagai agunan untuk memperbesar usaha. Bahkan, keluarga kecil akan memiliki pegangan yang kuat untuk merencanakan masa depan anak-anaknya, ” jelasnya.

Menurut Nusron, tugas ATR/BPN bukan sekadar menghadirkan rasa aman terkait kepemilikan tanah, tetapi juga memperkuat fondasi perekonomian bangsa.

Baca Juga: Humbahas Gelar Panen Raya Jagung Dukung Ketahanan Pangan

Pada momen peringatan 65 tahun lahirnya Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA), Menteri Nusron juga mengingatkan, tanah dan ruang tidak serta-merta membawa kesejahteraan jika tidak dikelola dengan baik.

“Dari tanah yang terdaftar tumbuh kepastian hukum, dari sawah yang terlindungi lahir ketahanan pangan, dari ruang yang tertata muncul kepastian peluang usaha dan investasi. Inilah amanah besar kita bersama: memastikan tanah terjaga, ruang tertata, sehingga benar-benar menjadi sumber kehidupan, keadilan, dan harapan bagi seluruh rakyat Indonesia, ” tegas Nusron. (RI)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X