Beltim – Realitasonline.id |Rangkaian peringatan HUT RI ke-78 di Kabupaten (Beltim) Belitung Timur, Paguyuban Bawean (lkatan Masyarakat Bawean) salah satu peserta ambil bagian untuk ikut serta meriahkan acara tersebut Minggu (27/8/2023).
Pawai dengan katagori dimulai dari TK, SD, SMP, SMA dan Umum. Dari keseluruhan peserta sejumlah 139 orang yang ikut ambil bagian, untuk kali ini start dimulai sejak dari pukul 9.30 WIB pagi.
Pawai mulai dari lapangan bola Taruna menyusuri Jalan Jendral Sudirman finish di lapangan bola Yagor Kampung Arab Desa Kurnia Jaya Kecamatan Manggar.
Baca Juga: PN Medan Vonis Tiga Koruptor Proyek Galvanis Siantar 19,5 Tahun Penjara Denda Rp1,5 M
Helmi M Fadhil selaku Wakil ketua Paguyuban Bawean (Ikatan Masyrakat Bawean) selaku koordinator peserta pawai mengatakan keikutsertaan masyarakat Bawean semata untuk ikut meriahkan HUT RI ke-78.
"Semangat mengisi kemerdekaan itu yang utama," sebutnya.
"Partisipasi menyambut dan memeriahkan hari kemerdekaan itu yang paling utama mengisi pembangunan dengan berbagai hal positif kreatif," ujar Helmi.
Baca Juga: Disinyalir Hotel Srikandi di Kotabumi Lampung Utara Jadi tempat Mesum
Kali ini kami masyarakat Bawean tampil dengan adat budaya masyarakat Bawean yakni adat pengantin Hadrah dan pencak pokolan Bawean" ujar Helmi.
Bupati Belitung Timur Burhanuddin beri apresiasi kepada paguyuban masyarakat Bawean yang telah ikut meriahkan HUT RI ke-78 di Belitung Timur.
Kegiatan itu merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diselenggarakan oleh Pemkab Belitung Timur.
"Apresiasi atas nama Pemkab Beltim dan saya pribadi kepada masyarakat Bawean yang telah ikut bersama memeriahkan HUT RI ke-78," kata Bupati Beltim.
Baca Juga: Cegah Bullying, SMAN 1 Kutacane Agara Gelar Roots Day Deklarasi Anti Perundungan
Bupati Burhanuddin juga mengucapkan terima kasih kepada peserta pawai dan semua paguyuban yang telah ikut dan semoga dengan kebersamaan ini Belitung Timur dengan multi kultur tetap terjaga penuh damai dalam keberagaman suku etnis, kata Bupati