Jakarta - Realitasonline.id | Mantan aktivis 98, Budiman Sudjatmiko siap menjadi oposisi jika sebagian besar program yang ia maksud tidak dijalankan Bacapres partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Oh iya, pasti iya dong (siap jadi oposisi)," ujar Budiman, dikutip dari DetikNews, Minggu (24/9/2023).
Budiman selaku Dewan Pembina Relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) ini menyampaikan unek-uneknya.
Baca Juga: Al Nassr Berhasil Kalahkan Al Ahli 4-3 Ronaldo Cetak Dua Gol
Hal itu ia tuangkan dalam diskusi bertajuk Persatuan Nasional untuk Enam Agenda Indonesia Emas 2045 yang diselenggarakan oleh DPP Prabu di Jakarta Pusat, Jumat (22/9/2023) kemarin.
Budiman Sudjatmiko menyampaikan telah mengusulkan enam program kepada calon presiden potensialnya, Prabowo Subianto.
Baca Juga: Waspada Emosi pada Ibu Hamil, dr Zaidul Akbar Ungkap Pengaruh yang Ditimbulkan
Dalam diskusi tersebut, Budiman merinci enam program tersebut, termasuk hilirisasi, digitalisasi, dekarbonisasi, konektivitas, optimalisasi dana desa, dan pengembangan sumber daya manusia.
Meskipun ia memastikan akan terus mendukung Prabowo jika setidaknya 50 persen dari program-program tersebut diimplementasikan.
Baca Juga: Bagaimana Hukumnya Memiliki Khodam Menurut Islam? Begini Penjelasan Buya Yahya
Dirinya menyatakan keyakinannya bahwa empat dari enam program tersebut akan dilaksanakan berdasarkan diskusi mereka sebelumnya dan rekam jejak politik Prabowo Subianto. (MH)