Jakarta - Realitasonline.id | Bacapres Prabowo Subianto memilih untuk tidak melaporkan penyebaran berita hoaks yang menyatakan bahwa dia menampar dan mencekik seorang Wakil Menteri.
Menteri Pertahanan RI dan calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju tersebut menyatakan bahwa dirinya sering difitnah dan tidak ingin terlibat dalam perselisihan atas isu tersebut.
Namun, jika pendukungnya ingin mengambil tindakan hukum, itu terserah pada mereka.
Baca Juga: Begini Cara Buat Kulit Risol agar tak Mudah Sobek, Dijamin Anti Gagal
Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, menekankan bahwa Prabowo mengimbau semua pihak untuk tetap tenang dan menunjukkan sikap demokratis dengan sukacita.
“Yang jelas dari posisi Pak Prabowo, Pak Prabowo meminta semua pihak untuk tenang dan demokrasi kita harus tampil dengan gembira,” ujar Dahnil, dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Ngeri! Pria Bunuh Diri Gegara Pinjaman Online, AdaKami Diduga Terlibat dalam Intimidasi?
Dalam pernyataannya, Dahnil menegaskan bahwa Prabowo telah seringkali dihujat dan dituduh tanpa bukti yang jelas.
Meskipun begitu, Prabowo Subianto tidak ingin mempermasalahkan hal tersebut secara pribadi.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Dinilai Rendahkan Profesi MC dan Jurnalis? Begini Klarifikasi Relawannya
Namun, jika ada relawan atau pendukung Prabowo yang merasa perlu melaporkan kasus tersebut, itu akan menjadi hal yang lain
Sebelumnya, ada tuduhan di Twitter yang dibuat akun @narkosun.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Dinilai Rendahkan Profesi MC dan Jurnalis? Begini Klarifikasi Relawannya
Di situ akun pengguna yang menuliskan bahwa ada bacapres yang menampar dan mencekik seorang wamen. Namun hal itu dia tafsirkan atas sebuah video di Seword TV. (MH)