Realitasonline.id| Al-Qur'an menjelaskan bahwa tanda-tanda kebesaran Allah SWT adalah terciptanya langit dan bumi sesuai dengan kehendak-Nya.
Bumi, langit dan benda-benda di alam semesta bergerak selaras karena dipelihara oleh pencipta alam semesta yaitu Allah.
Namun sebagian orang mengingkari bahwa alam semesta dipelihara Tuhan agar menjadi harmonis.
Mereka mengingkarinya karena tidak mau mengakui keesaan-Nya. Hal ini dijelaskan menurut tafsir surah Ar Rum ayat 25.
Baca Juga: Setiap Orang Meninggal Tergantung Kebiasaannya saat di Dunia, Ini Penjelasan Buya Yahya
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمِنْ اٰيٰتِهٖۤ اَنْ تَقُوْمَ السَّمَآءُ وَا لْاَ رْضُ بِاَ مْرِهٖ ۗ ثُمَّ اِذَا دَعَا كُمْ دَعْوَةً ۖ مِّنَ الْاَ رْضِ ۖ اِذَاۤ اَنْـتُمْ تَخْرُجُوْنَ
wa min aayaatihiii ang taquumas-samaaa-u wal-ardhu bi-amrih, summa izaa da'aakum da'watam minal-ardhi izaaa angtum takhrujuun
"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah berdirinya langit dan bumi dengan kehendak-Nya. Kemudian apabila Dia memanggil kamu sekali panggil dari bumi, seketika itu kamu keluar (dari kubur)."
Dalam Tafsir Kementerian Agama, ayat ini menjelaskan bahwa tanda-tanda kekuasaan Allah antara lain adalah langit tidak mempunyai tiang dan bumi bulat tidak mempunyai tiang.
Baca Juga: Pernahkah Rasulullah Rayakan Hari Lahirnya? Begini Penjelasan Buya Yahya
Fakta bahwa langit dan bumi diatur menurut kehendak Tuhan berarti bahwa keberadaannya tetap berada di bawah pemeliharaan dan bimbingan-Nya.
Dengan kehendak Tuhan yang dimaksud dengan kekuasaan dan kemampuan-Nya.
Kalau ada yang mengira alam semesta, langit dan bumi ini ada menurut alam yang demikian, tidak dipelihara oleh Tuhan, lalu apa pendapat orang tersebut terhadap tatanan alam yang begitu serasi?