Baca Juga: Badan Keuangan dan PDAM Tirta Wampu Langkat Sikapi Rekom BPK
Karena memang secara genetik orang tua nenek moyang kita makanannya sederhana.
Kemudian, dr Zaidul Akbar mengatakan tidak banyak olahan dari bahan sintetik.
Sehingga, kita pun sering ada panggilan untuk makan makanan orang tua kita.
Artinya gini kalau ada panggilannya makanan fast food gitu dan jelas-jelas nggak sehat berarti ada rekaman makanan tersebut digen kita.
"Makanya lagi coba deh kasih sosis, pizza, nugget ke orang tua yang makanan sederhana dan alami, boro-boro mau mereka makannya," ujar dr Zaidul Akbar.
Baca Juga: Badan Keuangan dan PDAM Tirta Wampu Langkat Sikapi Rekom BPK
Itu sebabnya, kata dr Zaidul Akbar agama yang wajib menjadi hal yang ditanamkan kepada anggota keluarga.
Yaitu termasuk makanan-makanan sehat yang baik. Pun perlu dipahamkan kepada mereka agar menjadi bagian dari gen mereka ke depan.
Misalnya, ibunya rutin minum rimpang-rimpang dan anaknya banyak, lalu sang anak malah tahunya kunyit bikin rahim kering dan lain-lain.
Baca Juga: Badan Keuangan dan PDAM Tirta Wampu Langkat Sikapi Rekom BPK
Nah, inilah era fitnah. Urusan makan dan hidup sehat pun tak terluput dari itu. Solusinya?
Kata dr Zaidul Akbar, mintalah fatwa ke hatimu kita tahu kok mana yang baik mana yang sehat. Tapi, seringnya hawa nafsu menghalangi untuk itu. (MIF)