Realitasonline.id – Prajogo Pangestu berhasil menduduki peringkat 1 orang terkaya di Indonesia, menggeser posisi Bos PT Bayan Resources Tbk (BYAN) Low Tuck Kwong.
Forbes Real Time Billionaires mencatat kekayaan Prajogo Pangestu tembus US$40,2 miliar atau setara dengan Rp623 triliun.
Dulunya, Prajogo Pangestu merupakan mantan supir angkot. Karir Prajogo Pangestu dimulai saat bertemu dengan pengusaha kayu asal Malaysia, Burhan Uray.
Baca Juga: 3 Kunci Pantang Menyerah Terhadap Mimpi ala Bajak Laut One Piece
Pada 1969, ia bergabung di Perusahaan milik Burhan, PT Djajanti Group. Tujuh tahun kemudian, ia menjadi General Manager (GM) di pabrik Plywood Nusantara.
Memutuskan untuk membeli CV Pacific Lumber Coy dengan pinjam dana dari bank. Ia mengembalikan pinjaman dalam jangka waktu 1 tahun dan mengganti namanya menjadi PT Barito Pacific Timber.
Sumber Kekayaan Prajogo Pangestu
Baca Juga: Lagi Ikutan Gerakan Boikot? Deretan Restoran Asli Indonesia Ini Bisa Jadi Alternatif
Barito Pacific
PT Barito Pacific Timber (BRPT), pemain kunci industry pulp dan kertas di Indonesia dan melakukan ekspansi bisnis di sektor petrokimia, agribisnis, dan energi.
Chandra Asri Petrochemical
PT Chandra Asri Petrochemical (TPIA), bergerak dalam industry petrokimia pada tahun 2011 Chandra Asri bergabung dengan Tri Polyta Indonesia dan menjadi pemasok petrokimia terbesar di Indonesia.
Baca Juga: Dulu Magang di Facebook, Inilah Profil Bos TikTok yang Bakal Ketemu Menkop UKM Pekan Ini
Petrindo