Realitasonline.id | Sering kali terkhusus ibu-ibu dilema memilih antara salat atau anak?
Salat adalah kewajiban yang harus dilaksanakan tepat waktu. Lalu, bagaimana jika seorang ibu yang sudah memiliki anak apakah harus mengutamakan salat?
Situasi seperti itu sangat tidak untuk memungkinkan saat tepat waktu jika di waktu tersebut anak rewel.
Di sisi lain mengurus anak adalah hal yang wajib bagi orang tua sedangkan salat merupakan kewajiban juga yang tidak boleh ditinggalkan bagi umat muslim.
Baca Juga: Pemko Medan Berikan Bantuan Pendidikan kepada Mahasiswa
"Kalau misalnya anaknya menangis itu butuh perhatian dan wajib, mohon maaf tinggalkan dulu berangkat dulu ke masjid pulang lagi anak dalam keadaan haus tertinggal jauh dari kasih sayang itu bisa berhukum dosa di dalamnya," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Dalam penjelasannya tersebut Ustaz Adi Hidayat memberikan isyarat ketika berada dalam situasi anak rewel kemudian sedang dalam waktunya salat maka dahulukan anak dulu.
Kata Ustaz Adi Hidayat caranya dengan menenangkan anak yang rewel terlebih dahulu agar ketika salat tetap khusyuk.
"Ketika sudah mulai tenang, baru kerjakan salat itulah waktu yang ideal bagi seorang ibu yang memiliki kebutuhan di dalamnya," sambung Ustaz Adi Hidayat.
Seperti halnya seorang ibu harus mendahulukan anaknya sebelum mengerjakan salat karena itu dapat dimaklumi dalam Islam.
Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat menerangkan bahwa dalam Islam anak adalah suatu kewajiban serta tanggung jawab orang tua sepenuhnya.
Maka dengan demikian, Ustaz Adi Hidayat menerangkan lebih memilih menenangkan anak rewel pada saat waktu salat daripada melaksanakan salat karena tidak berdosa sama sekali karena merawat anak.
Kemudian Ustaz Adi Hidayat juga mengatakan bahwa seorang ibu yang memiliki anak apalagi masih menyusu maka ibu tersebut akan dimuliakan oleh Allah.