Mereka mendasarkan segala keputusan berdasarkan pada data dan fakta. Dan seorang dengan tipe perasa (feeling) memiliki kecenderungan untuk menentukan keputusan dengan melibatkan perasaan dan emosi sehingga lebih mempertimbangkan objek yang dihadapi.
Baca Juga: Awas Jangan Salah, Simak Ini Kepribadian Pemimpin Dalam Organisasi
4. Judging (J) – Perceiving (P)
Skala terakhir dalam tes personality MBTI adalah judging-perceiving, yaitu yang menggambarkan kepribadian seseorang saat berhubungan dengan dunia luar.
Tes ini akan melihat bagaimana seseorang memberikan penilaian atas sesuatu. Orang dengan tipe judging memiliki karakter yang tegas dan lebih terstruktur dalam membuat keputusan.
Sedangkan orang tipe perceiving memiliki karakter yang lebih terbuka, mudah beradaptasi dengan sesuatu, dan fleksibel dalam mengambil keputusan.
Dilansir Realitasonline.id, Rabu 4 Januari 2024 dari laman akupintar, berikut manfaat tes MBTI untuk siswa:
1. Guru dapat lebih memahami karakter unik pada anak.
Dengan melakukan tes MBTI, guru mengetahui bahwa setiap anak memiliki karakter dan kepribadian yang berbeda.
Dengan demikian guru dapat lebih mudah merancang pembelajaran yang sesuai atau menangani mereka dengan tepat.
2. Siswa mendapat petunjuk tentang diri sendiri dan juga orang lain.
Manfaat tes MBTI bagi anak sekolah berikutnya adalah mampu memberikan petunjuk tentang kepribadian diri siswa sendiri maupun orang lain.
Siswa akan dapat dengan mudah memahami bahwa diri mereka sendiri maupun temannya memiliki keunikan masing-masing.
Dengan demikian mereka dapat mencoba memahami orang lain dan menemukan teman atau
sahabat yang cocok dengan kepribadian mereka.