Untuk memberikan bantuan kepada korban GGAPA, besarannya sesuai keputusan menteri waktu itu melalui tenaga pendamping di Beltim yang memproses itu, ujarnya.
Bagi yang meninggal diberikan Rp 50 juta, sementara yang menjalani perawatan sebesar Rp60 juta per orang, tambah Yulhaidir.
Salah seorang ahli waris penerima bantuan, Saminah sangat terharu saat menerima bantuan dari pemerintah kepada anaknya usia 7 tahun yang meninggal pada Oktober 2022 lalu.
“Terimakasih banyak atas perhatian pemerintah dan Bupati Beltim," ujar ibu 8 orang anak ini.
Terus terang saya menangis pas diberi tau mendapatkan santunan ini.
Uang ini akan saya gunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan modal usaha kecil-kecilan, ujarnya lagi. (HY)
Keterangan Foto: Bupati Belitung Timur menyerahkan bantuan kepada 3 keluarga korban gagal ginjal akut progresif Atipikal. (Realitasonline.id/Kominfo)