nusantara

Media Asing Sebut Prabowo Bisa Menang Satu Putaran: Positif untuk Persatuan Indonesia

Jumat, 26 Januari 2024 | 12:00 WIB
Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka melambaikan tangan kepada awak media (Realitasonline.id/dokumen)

Jakarta - Realitasonline.id | Peluang capres Prabowo Subianto menang satu putaran pada pemilu mendatang disoroti oleh Duggan Flanakin, Analis Kebijakan dan kolumnis Committee for a Constructive Tomorrow (CFACT) melalui opini yang dimuat di media Newsmax pada Rabu (24/1).

Melalui tulisannya bertajuk 'Indonesia Presidential Election Matters - Here's Why', Flanakin mengatakan bahwa Prabowo merupakan sosok "pemimpin yang menonjol pada saat ini dan mewakili peluang terbaik bagi Indonesia untuk mencapai potensinya, baik secara domestik maupun global".

Capres nomor urut dua itu juga dinilai memiliki peluang besar untuk menang dengan melihat rekam elektabilitasnya yang terus unggul hingga mencapai 56%. Angka tersebut merupakan hasil survey terakhir yang dirilis Januari lalu.

Baca Juga: Kurs Rupiah Spot Melemah 0,07% di Awal Pembukaan Jumat (26/1/2024)

Prabowo juga disebut mendapat dukungan Budiman Sudjatmiko, seorang aktivis pro-demokrasi, politisi dan mantan anggota partai PDIP yang mengusung capres Ganjar Pranowo.

Sejalan dengan Budiman, alih-alih mendukung Ganjar, Jokowi yang merupakan anggota PDIP pun memberikan dukungannya untuk Prabowo.

Flanakin menilai, kemenangan Prabowo dalam satu putaran akan berdampak positif pada persatuan dan kesatuan bagi Indonesia, yang menjadi negara berpenduduk terbanyak keempat di dunia.

Baca Juga: Sudah Capek Berkelana Cari Pekerjaan? Ini Pekerjaan yang Cocok Buat Kamu dengan Kepribadian INTJ

"Jika ia memenangkan lebih dari 50% suara pada putaran pertama pemilu, dan tidak memerlukan kampanye tambahan, pada akhirnya akan mewujudkan pesan positif tentang persatuan bagi sebuah negara yang tidak hanya butuh perhatian internasional namun juga memerlukan perhatian yang lebih besar," tulis Flanakin.

Pemilu yang digelar dalam satu hari nanti juga akan menjadi perwujudan demokrasi terbesar di dunia.

Tidak hanya memilih capres-cawapres, sekitar 20.000 perwakilan rakyat juga akan dipilih melalui bilik suara.

Baca Juga: IHSG Dibuka Melemah 21,83 Poin ke Level 7.158,20. di Awal Perdagangan Jumat (26/1/2024)

Kini Indonesia juga menjadi negara dengan perekonomian terbesar ke-15 di dunia berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB), dan diperkirakan akan meningkat dalam beberapa tahun.

Berdasarkan hal itu, kata Flanakin, perekonomian Indonesia dianggap penting bagi Amerika Serikat dan Cina karena keduanya bersaing untuk mendapatkan pengaruh di kawasan Asia Tenggara.

Halaman:

Tags

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB