Realitasonline.id | Hujan yang sering turun saat Tahun Baru Imlek telah menjadi fenomena yang diamati dan dipercaya oleh banyak orang. Ada beberapa penjelasan yang dikemukakan oleh para ahli mengenai hubungan antara Tahun Baru Imlek dan hujan:
1. Faktor Musim
Secara klimatologis, musim hujan di Indonesia umumnya terjadi pada periode Desember hingga Februari. Hal ini bertepatan dengan periode perayaan Tahun Baru Imlek. Oleh karena itu, hujan yang turun saat Imlek sering dikaitkan dengan faktor musim.
Baca Juga: Amplop Merah Penuh Keberuntungan : Fakta Menarik tentang Angpao yang Jarang Diketahui
2. Posisi Bulan
Menurut kepercayaan Tionghoa, posisi bulan saat Tahun Baru Imlek dapat memengaruhi cuaca. Konon, hujan turun saat Imlek sebagai pertanda turunnya berkah dari Dewi Kwan Im yang menyirami bunga Mei Hwa.
3. Kebetulan
Hujan yang turun saat Imlek mungkin hanya kebetulan dan tidak ada hubungannya dengan faktor lain. Kebetulan ini kemudian menjadi cerita yang diwariskan dan dipercaya oleh banyak orang.
4. Faktor Psikologis
Fenomena hujan saat Imlek mungkin juga dipengaruhi oleh faktor psikologis. Orang-orang lebih perhatian terhadap hujan saat Imlek karena adanya kepercayaan dan tradisi yang menghubungkannya.
Baca Juga: 8 Hidangan Khas Imlek yang Dipercaya Membawa Keberuntungan
Penting untuk diingat bahwa tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan hubungan langsung antara Tahun Baru Imlek dan hujan. Fenomena ini masih menjadi misteri dan menarik untuk ditelusuri lebih lanjut.(Ayaa)***