Realitasonline.id | Kehamilan merupakan momen yang membahagiakan bagi seorang wanita. Namun, kehamilan juga memiliki risiko, salah satunya adalah kelahiran prematur.
Kelahiran prematur adalah kelahiran bayi sebelum usia 37 minggu. Bayi yang lahir prematur lebih rentan terhadap berbagai komplikasi kesehatan.
Berikut adalah 5 kebiasaan yang ternyata rentan membuat janin lahir prematur:
Baca Juga: 5 Alasan Sentuhan Fisik atau Physical Touch Penting dalam Hubungan Romantis
1. Merokok:
Merokok selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur. Nikotin dalam rokok dapat menyebabkan komplikasi pada plasenta, yang dapat menyebabkan kelahiran prematur.
2. Konsumsi Alkohol:
Konsumsi alkohol selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran, cacat lahir, dan kelahiran prematur. Alkohol dapat melewati plasenta dan masuk ke aliran darah bayi, yang dapat membahayakan kesehatan bayi.
3. Konsumsi Kafein Berlebihan:
Konsumsi kafein berlebihan selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran dan kelahiran prematur. Kafein dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, yang dapat membatasi aliran darah ke plasenta dan bayi.
Baca Juga: Daya Tarik Tanpa Bersuara! Ini 6 Cara Agar Gebetan Menyukai Tanpa Harus Banyak Bicara
4. Stres:
Stres yang berlebihan selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur. Stres dapat menyebabkan hormon stres kortisol meningkat, yang dapat menyebabkan komplikasi pada kehamilan.