realitasonline.id - Kasus selingkuh saat ini semakin marak di tanah air mengikuti perkembangan zaman yang saat ini sudah semakin menggila.
Apa itu selingkuh? banyak warganet yang masih penasaran kenapa muncul kata selingkuh.
mengapa seseorang bisa selingkuh? apa yang menyebabkan orang bisa berbuat selingkuh. simak artikel ini hingga selesai.
Sebenarnya apa arti selingkuh itu? Secara istilah selingkuh adalah perbuatan menyeleweng dari pasangan, baik itu pacar atau suami dan istri.
Baca Juga: Anda Doyan Selingkuh! Adakah Hubungan Antara Borderline Personality Disorder dan Selingkuh?
Selingkuh sama dengan melanggar kesepakatan atas kesetiaan seseorang. Padahal sebelum memutuskan untuk menikah kedua pihak saling mengucapkan janji untuk setia.
Lantas mengapa orang bisa selingkuh? ahli psikolog Dr. Jana Hackathorn menyatakan alasan seseorang berselingkuh untuk meningkatkan harga diri.
Selain itu kondisi stress dan marah kepada pasangan bisa memicu perselingkuhan. Oleh karena itu jika pasangan Anda sedang mengalami hal ini harus waspada.
Lalu bagaimana pandangan Islam soal perselingkuhan ini. Rasulullah Saw bersabda:
“Setiap orang bisa mungkin melakukan zina dengan anggota badan, zina mata dengan melihat aurat bukan mahram, zina tangan ketika menyentuh atau meraba bukan mahram, zina kaki dengan melangkah menemui orang yang bukan mahram, zina mulut mengecup orang yang bukan muhrim, dan zina hati dengan menghayal berzina dengan bukan muhrim. Kesemuanya itu akan dibenarkan atau dinafikan oleh zina alat kelamin”. (Hadits Riwayah Shahih. Imam Ahmad dari Abu Hurairah).
Saat seseorang berselingkuh dan mengkhianati satu sama lain, tentu berdampak secara langsung. Dampak yang dirasakan karena perselingkuhan ini tidak main-main.
Akibat selingkuh banyak pihak yang dirugikan, mulai dari keluarga, teman, hingga anak. Mulai dari dampak sosial, moral hingga psikologis. berikut dampak perselingkuhan diantaranya: