Realitasonline.id | Gangguan kecemasan atau anxiety merupakan salah satu gejala gangguan kesehatan mental. Gejala yang ditimbulkan biasanya akan merasa gugup, gelisah, dan tegang serta detak jantung yang berdegup cepat.
Gangguan kecemasan bisa dipicu oleh genetik, lingkungan, obat-obatan, dan hormon yang dilepas otak, bahkan makanan atau minuman yang dikonsumsi. Berikut adalah makanan dan minuman yang dapat dihindari untuk mengurangi risiko gangguan kecemasan:
1. Karbohidrat olahan
Meski tidak sepenuhnya berbahaya, namun makanan dengan berupa karbohidrat olahan baiknya dihindari, Seperti mie instan, tiramisu, martabak, red velvet.
Mengapa mesti perlu dihindari? Karena dapat meningkatkan lonjakan gula darah dengan pesat yang diikuti oleh penurunan gula darah, awalnya hal ini yang dapat meyebabkan kepala kliyengan yang selanjutnya akan berakibat memicu respons stres dan bahkan dapat menimbulkan gejala kecemasan.
2. Kafein secara berlebihan
Kafein bisa kita dapatkan melalui kopi, teh, cokelat, dan minuman energi. Konsumsi kafein berlebih dapat berakibat meningkatkan hormon kortisol yang menyebabkan efek fight or flight secara masif yang diproduksi oleh kelenjar adrenal.
Hal ini justru dapat menimbulkan rasa takut berlebihan yang berkemudian dapat menimbulkan kecemasan. Jangan minum kafein jika merasa harus dikompensasi karena kurangnya istirahat.
3. Junk food
Junk food umumnya adalah makanan yang rendah nutrisi seperti contohnya french fries, donat, dan gorengan. Efeknya akan menimbulkan efek inflamasi atau peradangan.
Meningkatnya omega 6 yang bersifat peradangan dan menurunkan omega 3 yang kebalikannya dari 6. Secara ilmiah, peradangan ini bisa memengaruhi kecemasan dengan mengangkut molekul pro-inflamasi menuju otak yang dapat memengaruhi serotonin yang merupakan neurotransmitter yang dapat mengatur suasana hati.