Realitasonline.id | Mitos: Semua INTJ tidak memiliki emosi dan dingin. Membongkar: Ini adalah penyederhanaan yang berlebihan.
Meskipun INTJ tidak mengungkapkan emosinya secara terbuka, mereka memiliki dunia emosi batin yang kaya.
Mereka bisa berempati, penuh kasih sayang, dan sangat sensitif, meskipun dengan cara mereka yang unik. INTJ mungkin lebih suka memproses emosinya secara internal dan secara selektif membaginya dengan orang yang dipercaya.
Rasionalitas mereka tidak berarti mereka mengabaikan emosi, melainkan memasukkannya ke dalam pemahaman mereka terhadap suatu situasi. Menghargai kompleksitas lanskap emosional mereka adalah hal yang penting dalam memahami INTJ sebagai individu.
Mitos: Semua INTP tidak memiliki keterampilan sosial dan tidak kompeten secara sosial. Pembongkaran: INTP mungkin lebih suka berpikir logis dan senang menghabiskan waktu di dunia batinnya, namun hal ini tidak berarti mereka kurang memiliki keterampilan sosial atau tidak kompeten secara sosial.
INTP dapat mengembangkan keterampilan sosial yang kuat dan terlibat dalam interaksi yang bermakna.
Baca Juga: TKW di Arab Saudi yang Tidak Lulus SD Mendadak Jadi Miliarder, Warganet: Aku Merinding Dengarnya
Meskipun mereka mungkin memiliki sifat yang lebih tertutup, mereka dapat terhubung dengan orang lain melalui diskusi intelektual dan minat yang sama. INTP menghargai hubungan yang mendalam dan dapat menjalin persahabatan yang langgeng.
Mitos: Semua ENTJ mendominasi dan tidak sensitif. Pembongkaran: Meskipun ENTJ adalah pemimpin alami yang memiliki dorongan kuat untuk mencapai prestasi, tidaklah tepat untuk menyebut mereka sebagai orang yang mendominasi atau tidak sensitif.
ENTJ memiliki pendekatan yang strategis dan berorientasi pada hasil, namun mereka juga menghargai kerja tim dan kolaborasi.
Baca Juga: Doa Berbuka Puasa di Bulan Suci Ramadhan Lengkap dengan Bahasa Indonesia dan Arab
Mereka terampil dalam memotivasi dan menginspirasi orang lain, dan mereka menyadari pentingnya mempertimbangkan perspektif yang beragam.
ENTJ bisa bersikap asertif, namun mereka juga memiliki kecerdasan emosional dan dapat berempati terhadap kebutuhan dan kekhawatiran orang lain.