Realitasonline.id | Puasa tidak hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga sebuah perjalanan menuju kedewasaan spiritual yang mendalam.
Setiap agama memiliki konsep puasa, menegaskan bahwa keberagaman agama sejatinya adalah upaya manusia untuk mencapai kedekatan spiritual.
Karena pada hakikatnya, puasa adalah jalan untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Tidak hanya sekadar menahan diri dari makan dan minum, puasa adalah perjalanan spiritual yang menghubungkan kita dengan Yang Maha Kuasa.
Baca Juga: Puasa dalam Kesehatan Modern: Menggali Rahasia Tersembunyi Kedokteran
Mari simak kearifan agung dibalik ibadah puasa:
- Memahami Kebutuhan Manusia: Dari Konkret ke Abstrak
Sebagai makhluk yang memiliki dimensi fisik dan spiritual, kebutuhan manusia berkembang seiring dengan tahapan kehidupannya.
Dari kebutuhan konkret seperti makanan dan minuman, manusia menuju pada kebutuhan abstrak seperti kepuasan ruhani.
Teori perkembangan kepribadian Freud memberikan gambaran tentang tahapan manusia dari kebutuhan fisik hingga abstrak.
Baca Juga: Mau Kerja Online? Cuma Upload Foto Penghasilan Bisa Ratusan Juta - Cara Dapat Uang Dari Internet
Tahap perkembangan kenikmatan anak-anak menunjukkan bahwa kebutuhan manusia pada awalnya bersifat fisik.
Namun, seiring dengan pertumbuhan, kebutuhan ini berkembang menjadi lebih abstrak.
Dari tahap Oral hingga tahap Genital, manusia bertumbuh dan mengalami transformasi dalam pemahaman akan kepuasan.
Puasa, sebagai bagian dari agama dan spiritualitas, membantu manusia melepaskan diri dari keterikatan pada kebutuhan jasmaniah dan memasuki wilayah kebutuhan ruhaniah yang lebih tinggi.