Realitasonline.id| Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sering kali merasa bingung mengenai apa yang harus dilakukan untuk mengembangkan jaringan usahanya agar dapat berkembang pesat.
Bercermin dari kesuksesan bisnis Mixue, penulis ingin mengajak pelaku UMKM mempelajari strategi bisnis brand es krim asal Tiongkok ini yang menjadi salah satu franchises food dan beverage yang mendulang sukses dan viral di Indonesia.
Dari amatan penulis dan analisis SWOT Mixue, penulis menyimpulkan ada 7 langkah strategi bisnis Mixue yang bisa diterapkan oleh pelaku UMKM di sini agar bisnisnya moncer.
Baca Juga: Analisis Aspek Pasar Mixue dengan Analisis SWOT dan Product Invention
Ketujuh langkah strategi bisnis Mixue itu adalah:
1. Strategi bisnis Mixue yang pertama adalah gerai es krim ini berhasil mencapai target pasar mereka, yaitu masyarakat menengah ke bawah.
Mixue membuat peta pemasaran yang tepat sasaran dan berhasil menyampaikan pesan yang relevan dengan target pasar, yaitu produk yang terjangkau dengan kualitas yang sesuai.
Mixue juga memanfaatkan media sosial untuk membuat konten organik dan mengundang interaksi konsumen supaya bisa menjangkau target pasar mereka.
Selain konten organik, Mixue juga memanfaatkan promosi dari konten pelanggan seperti review dan meme. Tersebarnya konten dan trend ini selaras dengan perilaku masyarakat Indonesia yang tidak mau ketinggalan trend atau FOMO.
Hasilnya, banyak orang yang penasaran dan membeli Mixue untuk mengikuti tren di media sosial. Kemudian, branding Mixue yang murah dan enak semakin mempertahankan loyalitas pelanggan.
2. Strategi bisnis Mixue yang kedua adalah produk yang berkualitas dan inovatif.
Dengan harga Mixue yang terjangkau, Mixue tetap mempertahankan kualitas produknya untuk mendapatkan kepuasan pelanggan.
Mixue selalu berinovasi dengan leveling up produk mereka dan meluncurkan produk baru yang menarik perhatian konsumen.
Pilihan menu yang beragam membuat konsumen mempunyai banyak pilihan, sehingga bisa menarik lebih banyak pelanggan.