Realitasonline.id| Mixue adalah brand es krim yang memiliki 20 ribu lebih cabang di seluruh dunia. Dikenali sebagai es krim dengan harga terjangkau.
Di Indonesia, gerai Mixue menyebar di sekitar 20 provinsi. Di Sumatera Utara, Mixue tidak hanya ada di Kota Medan saja tetapi sudah menjangkau ke tingkat kabupaten/kota. Contohnya, gerai Mixue ada di Kota Pematangsiantar.
Bisnis model Mixue banyak membuat para kompetitornya bingung. Bagaimana tidak? Gerai Mixue rata-rata selalu ramai dibanjiri pelanggan. Bahkan rela mengantre panjang agar bisa menikmati es krim favorit mereka.
Melihat fenomena itu lantas bisnis model apa yang membuat Mixue terlihat lebih unggul? Simak yuk penjelasan di bawah ini!
1. Harga Terjangkau
Mixue memang dikenali dengan produknya yang tergolong memiliki harga terjangkau. Bahkan dengan harga yang sangat terjangkau itu pembeli bisa menikmati es krim lezat Mixue dengan porsi besar.
Dengan hargaa terjangkau itu Mixue memang tidak mendapat banyak keuntungan dagang dari setiap produknya. Logika bisnisnya, kalau semakin rendah harga jual, maka akan semakin tipis margin keuntungan yang didapat.
Akan tetapi dengan asumsi keuntungan yang sedikit itu ternyata Mixue mampu bertahan, bahkan bisa membuka cabang di berbagai negara.
Baca Juga: 7 Langkah Strategi Bisnis Mixue Bisa Jadi Inspirasi Pelaku UMKM Mengembangkan Jaringan Usahanya
2. Strategi Bisnis Jitu
Apa rahasia bisnis model Mixue hingga bisa bertahan? Ternyata selain menjual es krim dengan harga terjangkau, Mixue punya strategi bisnis jitu yang selangkah lebih maju dibanding para kompetitornya.
Mixue adalah perusahaan franchise, karena punya banyak gerai dengan branding dan menu yang sama.
Tapi pada dasarnya, Mixue sama sekali tidak mengandalkan sistem franchise untuk berkembang.
3. Tinggalkan F&B Company, Beralih ke Suplly Chain Company