nusantara

Menganalisis Aspek Pasar Mixue dengan Analisis SWOT untuk Pemula yang ingin Memulai Bisnis Waralaba Es Krim

Minggu, 24 Maret 2024 | 14:18 WIB
Analisis SWOT bisnis waralaba es krim Mixue. (Realitasonline.id/Dokumen)

Realitasonline.id| Jika disebut Mixue, apa yang terekam dalam ingatanmu? Bisnis waralaba es krim, gerai es krim yang banyak, varian rasa es krim beraneka ragam atau harga es krim yang terjangkau?

Pernahkah terpikir olehmu bagaimana mengelola bisnis waralaba es krim Mixue agar cepat mendatangkan cuan? Sebelum kamu memutuskan untuk mulai berbisnis waralaba es krim Mixue, sebaiknya kamu menganalisis aspek pasar Mixue dengan analisis SWOT pada bisnis waralaba es krim yang ingin kamu jalankan ini.

Hal ini penting, karena tanpa pendekatan aspek pasar Mixue dengan analisis SWOT, keputusan kamu untuk mulai berbisnis waralaba es krim ini bisa berpengaruh terhadap hasil atau perolehann keuntungan yang ingin kamu dapatkan.

Baca Juga: Simak Rahasia Konsep Bisnis Mixue! Bukan Meraup Keuntungan dari Menjual Produk Jadi?

Sebelum lanjut ke analisis aspek pasar Mixue dengan analisis SWOT bisnis waralaba es krim, ada baiknya kita cari tahu dulu data sebaran gerai Mixue di Indonesia. Provinsi mana yang paling banyak dibuka dan provinsi mana yang paling sedikit, tentunya ini tetap menjadi sebuah peluang bisnis yang menjanjikan.

Mixue adalah bisnis waralaba es krim asal Tiongkok yang berdiri sejak 1997 yang didirikan oleh Zhang Hongchao.

Perusahaan yang menjual es krim dan minuman teh ini pertama kali hadir di Indonesia pada 2020. Gerai pertama Mixue berada di Cihampelan Walk Bandung Jawa Barat.

Dalam hitungan waktu tiga tahun, Mixue berhasil mengembangkan banyak gerai di Provinsi Jawa Barat hingga mencapai 189 gerai. Kemudian menyebar ke Jawa Timur dengan 114 gerai dan Jawa Tengah dengan 113 gerai.

mBaca Juga: Mengenali Bisnis Model Mixue, Selain Harga Terjangkau Ada Strategi Lain yang Selangkah Lebih Maju dari Kompetitornya

Lanjut, gerai Mixue terbanyak selanjutnya terdapat di Provinsi Banten dengan 67 gerai. Menyasar ke Bali dengan 61 gerai. Setelahnya baru DKI Jakarta yang menjadi provinsi dengan jumlah gerai Mixue mencapai 60 gerai dan Yogyakarta dengan 30 gerai.

Dari Pulau Jawa, bisnis waralaba es krim Mixue ekspansi ke Pulau Sumatera. Di Pulau Andalas ini terbanyak gerai Mixue ada di Provinsi Sumatera Utara sekitar 20 gerai, menyusul Lampung dan Riau masing-masing di bawah 20 gerai.

Dari data sebaran gerai Mixue di Indonesia, kita sudah punya gambaran bahwa Pulau Jawa yang terbanyak gerai Mixue. Posisi pertama di Provinsi Jawa Barat, menyusul Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, Bali, DKI Jakarta dan Yogyakarta.

Menyusul Pulau Sumatera dengan menempatkan Provinsi Sumatera Utara terbanyak di luar Pulau Jawa, menyusul Lampung dan Riau.

Dari data ini, artinya sebaran untuk membuka gerai Mixue baru bagi pemula yang baru memulai bisnis waralaba es krim ini atau baru mulai menjalankan bisnis ini untuk pertama kalinya atau ingin menambah gerai baru masih terbuka peluang yang sangat besar.

Baca Juga: 4 Tools Strategi Marketing Mixue Jadi Sorotan Pakar Pemasaran Unair, Konsep Bisnis yang Bisa Ditiru Pelaku Usaha di Indonesia


Analis SWOT Bisnis Waralaba Es Krim

Halaman:

Tags

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB