Realitasonline.id | Heatstroke, atau serangan panas, adalah kondisi serius yang dapat terjadi ketika tubuh terlalu panas akibat paparan cuaca panas yang ekstrem.
Ini sangat relevan bagi jemaah haji yang beribadah di Arab Saudi, khususnya di musim panas.
Berikut adalah beberapa tips dari perspektif kesehatan dan saran umum, termasuk beberapa yang mungkin berasal dari pakar seperti dr Zaidul Akbar, untuk membantu jemaah haji menghindari heatstroke:
1. Hidrasi yang Optimal
- Minum Banyak Air: Minum air secara teratur adalah kunci. Jemaah haji harus selalu membawa botol air dan mengisi ulang setiap kali ada kesempatan.
- Hindari Minuman Berkafein dan Beralkohol: Kafein dan alkohol dapat menyebabkan dehidrasi, jadi lebih baik menghindari minuman seperti kopi, teh, dan minuman berenergi.
2. Pakaian yang Tepat
- Kenakan Pakaian Longgar dan Berwarna Terang: Pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan ringan seperti katun membantu kulit bernapas dan mengurangi panas tubuh.
- Gunakan Penutup Kepala: Topi atau payung dapat melindungi kepala dari sinar matahari langsung. Jemaah juga bisa menggunakan kain penutup kepala yang basah untuk tambahan pendinginan.
3. Istirahat yang Cukup
- Jangan Berlebihan: Istirahatlah secara berkala di tempat yang teduh. Jangan terlalu memaksakan diri untuk terus beraktivitas di bawah terik matahari.
- Tidur yang Cukup: Pastikan mendapatkan tidur yang cukup di malam hari untuk memulihkan tenaga dan menghindari kelelahan.
4. Mengatur Aktivitas
- Waktu yang Tepat untuk Beribadah: Cobalah untuk mengatur aktivitas ibadah pada waktu yang tidak terlalu panas, seperti pagi atau sore hari.
- Tempat yang Sejuk: Ketika berada di area terbuka, usahakan mencari tempat yang teduh atau menggunakan fasilitas ber-AC saat memungkinkan.
5. Penggunaan Alat dan Produk Pendukung
- Kipas Angin Portabel atau Semprotan Air: Menggunakan kipas angin kecil atau semprotan air dapat membantu menjaga tubuh tetap dingin.
- Krim Pelindung Matahari (Sunscreen): Aplikasikan sunscreen dengan SPF tinggi untuk melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya.
6. Nutrisi yang Tepat
- Konsumsi Buah dan Sayur yang Kaya Air: Buah seperti semangka, mentimun, dan jeruk sangat baik karena mengandung banyak air dan membantu hidrasi.
- Hindari Makanan Berat dan Berminyak: Makanan berat dan berminyak dapat meningkatkan panas tubuh dan memperburuk dehidrasi.
7. Tanda-tanda Heatstroke dan Pertolongan Pertama
- Kenali Gejalanya: Tanda-tanda heatstroke meliputi sakit kepala, pusing, kulit kering dan merah, mual, kebingungan, dan kehilangan kesadaran.
- Segera Bertindak: Jika seseorang menunjukkan gejala heatstroke, segera bawa ke tempat yang sejuk, berikan air minum, dan cari bantuan medis secepat mungkin.
8. Konsultasi Kesehatan
- Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Berangkat: Pastikan melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum berangkat haji dan membawa obat-obatan yang diperlukan sesuai dengan anjuran dokter.
- Mengikuti Saran Medis: Selalu mengikuti saran medis yang diberikan oleh petugas kesehatan selama di Tanah Suci.
9. Manfaatkan Teknologi
- Aplikasi Cuaca: Menggunakan aplikasi cuaca untuk memantau suhu dan mengatur jadwal aktivitas sesuai kondisi cuaca.
- Pelacak Kesehatan: Jika memungkinkan, gunakan pelacak kesehatan yang dapat memonitor suhu tubuh dan tanda-tanda vital lainnya.
Dengan mengikuti tips di atas, jemaah haji dapat mengurangi risiko heatstroke dan menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji di cuaca panas Arab Saudi.
Tetap waspada, jaga kesehatan, dan selalu berdoa agar diberi kekuatan dan kesehatan selama menunaikan ibadah haji. (MIF)***