Realitasonline.id | Sahwan atau kerap disapa Pak Wan seorang guru bahasa Inggris di SMPN 1 Lingsar.
Walaupun seorang penyandang tuna netra, tak membuat Sahwan mengurung diri untuk menggapai impiannya.
Bahkan, Sahwan selalu memagang prinsip bahwa seorang tuna netra tak mengurangi motivasi hidupnya, khususnya melaksanakan ibadah haji.
Baca Juga: Pj Gubernur Sumut Healing ke Wisata Air Terjun Aek Sijorni Tapsel, Hassanudin: Ayo Mandi!
"Dalam posisi saya tuna netra artinya mata saya tidak melihat, tidak mengurangi motivasi dalam melakukan ibadah haji," ucap Sahwan dilansir dari akun TikTok Kemenagntb1.
Lebih lanjut, Sahwan menerangkan yang ada di dalam Al-Qur'ran bahwasanya Allah mewajibkan kita ibadah haji bila mampu.
"Dalam artian jika sudah memiliki rezeki, maka tabung sedikit demi sedikit lama-lama akan menjadi lebih besar dan terkumpul dananya," lanjut Sahwan.
Sahwan juga mengatakan bahwa dalam mengumpulkan dana membutuhkan waktu yang lama, bukan instan semata.
"Tahun 2012 mendaftarnya, alhamdulillah diberi kesempatan, saya bangga dan bersyukur," kata Sahwan.
Dengan kekuatan dan rasa bersyukurnya dengan dana yang sudah dikumpulkannya, Sahwan pun sangat siap dalam menjalankan ibadah haji.
"Insya Allah, Allah yang maha memampukan, ikhtiar dengan keadaan seperti ini tentu kita berbesar hati karena diberikan kekuatan oleh Allah lahir dan batin untuk melaksanakan ibadah haji," jelas Sahwan.
"Mudah-mudahan kami menjadi lebih termotivasi walaupun keadaannya seperti ini usaha sekuat tenaga melaksanakan tugas dan istiqomah," lanjutnya.
Baca Juga: Soroti UKT Meroket, Sutarto Minta Pemerintah Cari Jalan Terbaik