Realitasonline.id | Blockout 2024 bukan hanya sekedar tren unfollow biasa di media sosial.
Gerakan ini merupakan aksi boikot digital yang lebih luas dan terorganisir, menyasar para selebritas, influencer, dan organisasi yang dianggap diam atau bahkan mendukung agresi Israel di Palestina.
Awal Mula Gerakan Blockout 2024:
- Berawal dari kekecewaan publik terhadap selebritas dan influencer yang tidak menunjukkan solidaritas terhadap krisis kemanusiaan di Palestina.
- Dipicu oleh frasa kontroversial "Let Them Eat Cake" oleh CEO Kellogg's yang dianggap tidak peka terhadap situasi di Palestina.
- Semakin meluas dengan munculnya daftar target blokir yang terorganisir di berbagai platform media sosial.
Baca Juga: Anti Panik! Inilah 5 Jurus Jitu Lenyapkan Semut Api dalam Sekejap Saja Tanpa Harus Galau
Tujuan Gerakan Blockout 2024:
- Mendesak para selebritas dan influencer untuk menggunakan platform mereka untuk menyuarakan dukungan terhadap Palestina.
- Meningkatkan kesadaran publik tentang situasi di Palestina dan mendorong aksi nyata untuk membantu rakyat Palestina.
- Memicu boikot terhadap produk dan layanan yang terkait dengan selebritas dan organisasi yang ditargetkan.
Dampak Gerakan Blockout 2024:
- Berhasil memicu aksi unfollow besar-besaran terhadap selebritas dan influencer yang ditargetkan.
- Memicu perdebatan publik tentang peran selebritas dan influencer dalam isu-isu politik dan sosial.
- Meningkatkan perhatian media terhadap situasi di Palestina.
Perbedaan Blockout 2024 dengan Aksi Unfollow Biasa:
- Lebih Terorganisir: Blockout 2024 memiliki daftar target yang terorganisir dan strategi yang terkoordinasi di berbagai platform media sosial.
- Lebih Luas Sasarannya: Blockout 2024 tidak hanya menyasar individu, tetapi juga organisasi dan perusahaan yang terkait dengan selebritas yang ditargetkan.
- Memiliki Tujuan yang Lebih Besar: Blockout 2024 bukan hanya tentang unfollow, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong aksi nyata untuk membantu rakyat Palestina.
Blockout 2024 menunjukkan bahwa media sosial dapat menjadi alat yang ampuh untuk aktivisme dan advokasi.
Gerakan ini telah berhasil menarik perhatian publik terhadap situasi di Palestina dan mendorong para selebritas dan influencer untuk mengambil sikap.
Pertanyaan yang Muncul:
- Apakah Blockout 2024 efektif dalam mencapai tujuannya?
- Bagaimana gerakan ini akan berkembang di masa depan?
- Apa dampak jangka panjang dari Blockout 2024 terhadap dunia hiburan dan aktivisme online?
Blockout 2024 adalah fenomena yang menarik dan patut untuk diikuti. Gerakan ini menunjukkan kekuatan media sosial dan potensi aktivisme online untuk mendorong perubahan. (TPA)***