realitasonline.id - Pada perdagangan awal pekan ini harga minyak terkoreksi tipis di mana harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus 2024 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 80,43 per barel, turun 0,37% dari akhir pekan lalu yang ada di US$ 80,73 per barel.
Berdasarkan data yang dilansir dari Bloomberg, harga minyak terkoreksi karena para pedagang mempertimbangkan perkembangan situasi geopolitik di Timur Tengah dan prospek permintaan minyak di musim panas.
Pihak zionis Israel mengatakan akan segera mengakhiri tahap pertempuran di Gaza dan fokus pada operasi yang ditargetkan.
Di sisi lain, harga minyak mentah masih berada di jalur kenaikan bulanan, dan ada tanda-tanda kenaikan harga bensin di AS seiring kenaikan permintaan.
Sementara, produksi minyak Brasil yang mulai rebound diperkirakan akan mempersulit upaya OPEC untuk mengatur pasokan minyak dan harga minyak global secara mikro.
Sedangkan, Produksi minyak mentah harian di negara-negara Amerika Selatan pada awal tahun ini mencapai 3,73 juta barel, kemudian anjlok hampir 25% karena kapal-kapal melakukan perbaikan dan perawatan.
Kini, lebih dari sepertiga defisit telah pulih, sehingga memberikan dampak yang luas pada perekonomian Brasil dan pasar energi dunia.
Nah, tambahan pasokan minyak itu akan menghambat upaya OPEC untuk mendongkrak harga dengan memangkas produksi.***