nusantara

Kisah Mistis Pesugihan Roro Kembang Sore Jalani Ritual Tak Senonoh Agar Kaya Raya Dalam Waktu Singkat

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 20:14 WIB
Kisah Mistis Pesugihan Roro Kembang Sore Jalani Ritual Tak Senonoh Agar Kaya Raya Dalam Waktu Singkat

realitasonline.id - Kisah mistis persugihan kali ini, sedikit aneh dan nyeleneh di mana pesugihan Roro Kembang Sore merupakan cerita pesugihan yang beredar di wilayah Gunung Bolo, Tulungagung.

Cerita ini terbagi ke dalam dua versi, yaitu cinta terlarang Roro Kembang Sore dengan Pangeran Lembu Peteng, dan Roro Kembang Sore dengan Joko Budeg.

Baca Juga: Gunung Kawi Tempat Pesugihan Paling Tersohor di Jawa Timur Sejekap Saja Bisa Jadi Jutawan Tanpa Harus Kerja Keras

Dalam jurnal berjudul Menimbang Spiritualitas dan Seksualitas: Simbolik Efisiensi dalam Praktik Pesugihan Kembang Sore di Tulungagung karya Nadya Afdholy & Ghanesya Hari Murti, tujuan ritual pesugihan oleh para ziarah sebagai jalan penghubung untuk mencapai keinginan terutama kekayaan.

Kisah cinta tak sampai yang dialami Roro Kembang Sore terhadap Pangeran Lumbu Peteng, Adipati Kalang, dan Joko Budheg adalah penyebab utama yang menjadikan makam Roro Kembang Sore menjadi lokasi keramat.

Baca Juga: Asal Usul Hantu Legendaris Banaspati Sosoknya Mirip Ghost Rider dalam Komik Marvel

Ritual pesugihan Roro Kembang Sore cukup identik dengan ritual zina yang dilakukan orang-orang yang mencari kekayaan. Salah satu syarat pengadaan ritual ini adalah tidak adanya rasa berdosa.

Ritual diawali dengan para perempuan penjaja tubuh berdatangan dengan sendirinya.

Setelah melakukan ritual ini, seseorang akan merasa percaya diri untuk memperoleh kekayaan.

Syarat lain yang harus dilakukan pelaku pesugihan adalah menyembelih kambing di makam Roro Kembang Sore pada hari Jumat Pon.

Syarat ini dimaknai sebagai bentuk upeti yang membawa kepatuhan terhadap Roro Kembang Sore.

Praktek mencari pesugihan melalui ritual seks bebas merupakan salah satu faktor yang meningkatkan prevalensi HIV dan AIDS, khususnya di wilayah Tulungagung Jawa Timur, Indonesia.

Seringkali dengan kedok tradisi, praktik ini dipertahankan tanpa pengawasan yang tepat dari lembaga pemerintahan.

Untuk mengkaji permasalahan tersebut, penelitian ini berfokus pada pemetaan asal usul dan persebaran mitos seks bebas dalam ritual pesugihan, khususnya di pemakaman Nyi Roro Kembang Sore, Tulungagung.

Meski belum setenar tempat wisata lain seperti Gunung Kemukus dan Gunung Kawi, serta tempat pemakaman lainnya sebagai tempat keramat untuk mencari peruntungan dan pesugihan, Makam Nyi Roro Kembang Sore juga banyak dikunjungi pencari berkah, terutama di akhir pekan.

Halaman:

Tags

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB