CEO Huawei Digital Power, Jin Song, menyatakan bahwa elektronika daya dan teknologi digital merupakan kunci transformasi energi, dengan energi terbarukan menyokong lebih dari 80 persen infrastruktur energi TIK.
Ia menegaskan bahwa Huawei berkomitmen mengembangkan inovasi energi terbarukan untuk memberikan solusi berkelanjutan, meningkatkan penyimpanan energi, serta memastikan keamanan dan efisiensi aset pembangkit listrik. Jin juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam transformasi energi di Indonesia.
Baca Juga: Simak, Ini Panduan Lengkap Cara Pengajuan Kredit Mobil Baru, Nomor 2 yang Paling Penting
Torben Christensen, Presiden Direktur PT JJ-Lapp Cable Indonesia, menambahkan bahwa kemitraan dengan Huawei telah berjalan selama tiga tahun, berfokus pada teknologi terdepan dan layanan berkualitas untuk pelanggan.
Ia menyampaikan bangga akan program pemasangan dan akademi tenaga surya yang membantu pelanggan mengembangkan keterampilan untuk proyek energi surya.
FusionSolar, merupakan kolaborasi tenaga surya dan sistem penyimpanan energi, dipilih menjadi pilihan utama Green Energy. Dengan memanfaatkan potensi energi matahari Indonesia, diharapkan menjadi jawaban atas ketergantungan pembangkit listrik diesel yang terjadi.
Sistem ini juga menetapkan standar keamanan untuk aplikasi komersial industri. FusionSolar, dengan kombinasi teknologi digital dan elektronika daya, bertujuan menciptakan pengalaman pengguna yang optimal.
FusionSolar berencana berkolaborasi dengan mitra industri dalam membangun ekosistem terbuka, mempercepat adopsi PV, untuk memberikan listrik ramah lingkungan bagi industri dan rumah tangga.
Huawei juga memperkenalkan Huawei SmartDesign, kini memiliki fitur baru untuk merancang sistem PV yang efisien dan berkinerja tinggi.
Jin Song menambahkan bahwa perusahaannya mendukung transisi Indonesia ke emisi rendah melalui integrasi empat teknologi utama: teknologi digital (Bit), elektronik daya (Watt), manajemen termal (Heat), dan sistem penyimpanan energi (Battery), yang dikenal sebagai teknologi 4T.
“Kolaborasi kami dengan seluruh pemangku kepentingan, terutama mitra strategis merupakan wujud peran aktif kami dalam mendorong transisi energi terbarukan di Indonesia dan mengurangi emisi karbon, dalam upaya memberikan manfaat jangka panjang bagi industri, masyarakat, dan lingkungan. Kami senang dapat menjadi bagian dari lompatan besar dalam perjalanan energi terbarukan di Indonesia,” ujar Jin Song.
Bekerja sama dengan mitra strategisnya, Huawei Digital Power telah berkontribusi terhadap pengembangan energi hijau di Indonesia dalam lima tahun terakhir, membangun total 743+ MW listrik yang mencakup lebih dari 600 pembangkit listrik tenaga surya di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Mobil Miliaran Ini Menggiurkan, BMW M5 Touring Tampil Berdesain Sporty dan Mewah, Sayangnya Tak Dijual
Huawei Digital Power merupakan pemimpin dalam pasar global industri solar PV inverter. Selain dikenal sebagai penyedia infrastruktur TIK serta perangkat pintar global, Perusahaan besar ini juga dinobatkan menjadi yang terdepan di industri UPS dan pusat data prefabrikasi.