nusantara

Jokowi Sebut Dunia Sedang Tak Baik, Ini Tantangan Berat Prabowo-Gibran Hadapi Perubahan Iklim: Mampukah Energi Terbarukan Jadi Solusi?

Minggu, 3 November 2024 | 10:47 WIB
Diskusi Penyampaian Rekomendasi Energy Transition Policy Development Forum untuk Pemerintahan Baru dalam Transisi Energi di Jakarta pada Kamis 24/10/2024. (Realitasonline.id/Dok)

"Roadmap (peta jalan) menuju NZE 2060 terdiri dari strategi-strategi nasional, termasuk implementasi efisiensi energi, elektrifikasi, moratorium dan penghentian PLTU batubara, serta pengembangan energi terbarukan," sebut Eniya.

Baca Juga: Terjadi di Sibiru-biru, Kasir BRI Link Dipukul Pelaku Terekam CCTV Diduga Hendak Merampok

Tantangan Indonesia Menuju Emisi Nol Bersih

Dalam kesempatan yang sama, Eniya mengungkap dua tantangan besar bagi Indonesia menuju NZE 2060.

Pertama, tentang mengurangi emisi dari pembangkit listrik yang ada melalui pengurangan maupun penghentian secara bertahap oleg PLTU.

Kedua, tentang menghadirkan lebih banyak energi terbarukan untuk mengganti bahan bakar fosil dan memenuhi pertumbuhan kebutuhan energi per tahun.

"Tantangan kedua adalah bagaimana menghadirkan lebih banyak EBT untuk menggantikan bahan bakar fosil dan untuk memenuhi pertumbuhan kebutuhan yang diperkirakan sekitar 4 persen per tahun," terang Eniya.

Dirjen EBTKE menuturkan, untuk mengatasi dua tantangan itu pemerintah telah menetapkan rencana untuk pengembangan 367 gigawatt (GW) pembangkit listrik EBT pada tahun 2060 mendatang.

Baca Juga: Dilantik jadi Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tengah, Ini Target Utama Ruhdi untuk Guru TK

Transformasi Sistem Energi

Eniya juga menjelaskan, transformasi sistem energi yang didominasi oleh energi terbarukan.

Sebab, untuk mengelola berbagai energi terbarukan dalam jumlah besar di sektor listrik secara efektif, sumber teknologi yang menyediakan fleksibilitas perlu dipersiapkan.

"Penyimpanan energi sangat penting untuk mendukung implementasi transisi energi, (hal itu) dapat meningkatkan fleksibilitas sistem tenaga listrik dan memfasilitasi dekarbonasi melalui energi terbarukan," tandas Eniya.

Berkaca dari komitmen itu, Prabowo-Gibran telah menegaskan visi dan misinya yang salah satunya tentang swasembada energi pada daftar program prioritas Pemerintah RI periode 2024-2029.

Berdasarkan penjabaran dalam buku visi dan misinya yang terbit pada tahun 2024, Prabowo-Gibran menyoroti terkait perubahan iklim yang terjadi di Indonesia:

Halaman:

Tags

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB