nusantara

OJK Ajak Mahasiswa Siapkan Masa Depan Dengan Asuransi Syariah

Kamis, 9 Oktober 2025 | 17:13 WIB
Kuliah umum OJK di Universitas Muhammadiyah Purwokerto. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Purwokerto | OJK gelar Kuliah Umum Literasi Keuangan Syariah bagi dosen dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Selasa (7/10/2025).

Tujuannya untuk mendorong perencanaan keuangan yang bijak dengan memahami asuransi syariah, dan menumbuhkan peran civitas academica sebagai agen perubahan menuju Indonesia Emas 2045.

Kuliah umum bertema Expect the Unexpected, Plan for the Better Future ini dihadiri Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi
Prastomiyono, Ketua Umum Dewan Asuransi Indonesia (DAI) Yulius Bhayangkara dan
perwakilan pimpinan UMP.

Baca Juga: Komite MAN Pematangsiantar Ungkap Ulah Oknum Guru Provokasi Orangtua Siswa

Dalam paparannya, Ogi Prastomiyono menjelaskan manfaat produk asuransi yang
membantu masyarakat mengalihkan (transfer) dampak kerugian finansial yang bersifat low probability–high impact (Istilah dalam manajemen risiko yang menggambarkan suatu peristiwa yang sangat jarang terjadi tetapi akan menyebabkan kerugian atau konsekuensi yang sangat besar jika terjadi).

Sementara pada asuransi syariah, prinsipnya adalah ta’awun (tolong-menolong) dan
sharing of risk dengan akad yang jelas (bebas dari gharar, maysir, dan riba), serta
pengelolaan Dana Tabarru’ sebagai milik kolektif peserta.

“Dengan ekosistem halal yang kian luas, asuransi syariah relevan untuk berbagai
kebutuhan, dari perjalanan haji/umrah, asuransi mikro syariah bagi pedagang, asuransi pertanian syariah untuk gagal panen, hingga proteksi aset UMKM. Inovasi produk ini membuat proteksi semakin terjangkau dan dekat dengan keseharian kita,” kata Ogi.

Baca Juga: Pertarungan Abadi Mobil Keluarga: Toyota Avanza vs Daihatsu Xenia 2025, Siapa yang Paling Nyaman, Irit, dan Worth It Dibeli Tahun Ini?

Ogi menyampaikan bahwa sebagai generasi muda, mahasiswa perlu sejak dini
merencanakan masa depan yang baik termasuk merencanakan keuangan dengan salah satunya memanfaatkan produk asuransi.

“Adik-adik sekalian adalah generasi emas yang akan menjadi tulang punggung dari visi besar negara kita: Indonesia Emas 2045. Salah satu pilar utama untuk mencapai visi tersebut adalah peningkatan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM), dan mahasiswa menjadi salah satu motor penggeraknya,” tambahnya.

Ketua Umum Dewan Asuransi Indonesia Yulius Bhayangkara dalam kesempatannya
mengharapkan kegiatan kuliah umum ini bisa meningkatkan pemahaman mahasiswa
terhadap pentingnya berasuransi.

“Acara ini merupakan bagian upaya bersama Industri Jasa Keuangan Perasuransian dan OJK serta civitas academica untuk terus meningkatkan pemahaman masyarakat
Indonesia mengenai perasuransian di Indonesia melalui kegiatan edukasi ini,” ujar Yulius Wakil Rektor 1 bidang Akademik dan Kerja Sama UMP.

Baca Juga: Bank Sumut: Media bukan hanya Mitra Penyampai Informasi, tetapi Penjaga Kredibilitas Publik, Jembatan antara Lembaga Keuangan dengan Masyarakat

Saefurrohman menyampaikan pentingnya bagi Gen Z untuk tidak takut berasuransi karena manfaatnya yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Sebelumnya, OJK bersama Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) juga telah menyelenggarakan training of trainers bagi sekitar 150 dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri.

Halaman:

Tags

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB