“ Sebelum ini memang banjir terus setiap hari. Walaupun masih ada banjir, tapi sudah tidak seperti dulu, " ucapnya
Dahulu, genangan bisa mencapai satu meter hampir setiap hari. Kini, sebagian besar wilayah Karangsari mulai kembali berfungsi sebagai permukiman yang produktif dan aman.
Konsolidasi Tanah menjadi titik balik bagi warga untuk mengatur kembali hidup mereka, dari sekadar bertahan menjadi membangun masa depan. Semoga selanjutnya lebih bagus Karangsari, ” harap Junaidi.
Baca Juga: PGRI Deli Serdang Salurkan Sembako dan Uang Tunai kepada 150 Guru Terdampak Banjir
Dua sertifikat yang diterima Junaidi dan Saiful merupakan bagian dari 546 sertifikat yang diserahkan Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid di Kabupaten Kendal.
Sertifikat tersebut menjadi bukti nyata bahwa penataan kawasan melalui Konsolidasi Tanah dapat meningkatkan nilai permukiman yang sebelumnya terbilang kumuh.
" Program ini diharapkan terus membawa dampak positif dan menjadi model penataan kawasan pesisir lain yang menghadapi ancaman serupa, " terangnya. (RI)