Anak Usaha Telkom, Metranet bersinergi dengan ID Food dukung percepatan transformasi digital industri pangan lewat market.idfood.co.id
Jakarta – Realitasonline.id| Dalam upaya mendorong transformasi digital di sektor industri pangan, salah satu anak usaha Telkom yakni Metranet melalui Xooply menandatangani kerja sama strategis dengan Induk Holding BUMN Rajawali Nusantara Indonesia (ID Food) berupa penyediaan marketplace pangan B2B market.idfood.co.id.
Xooply merancang khusus marketplace market.idfood.co.id guna memenuhi beragam kebutuhan pangan, mulai dari minyak goreng, beras, daging, olahan ikan, hingga produk pangan lainnya, agar dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat.
Baca Juga: Warga Malaysia Jadi Korban Penipuan, 3 Pelakunya Diringkus Polrestabes Medan
"Memiliki visi untuk mengakselerasi dan menumbuhkan inovasi digital, kami pun turut mendorong transformasi digital di industri pangan nasional," kata Direktur Bisnis PT Metranet Faisal Yusuf.
Dengan keahlian teknis dan infrastruktur solid yang dimiliki oleh tim Xooply, ini menjadi dasar kuat bagi ID Food dalam membangun marketplace yang aman, efisien, dan terjangkau oleh semua pihak dalam ekosistem pangan," jelas Faisal Yusuf lagi.
Baca Juga: Warga Malaysia Jadi Korban Penipuan, 3 Pelakunya Diringkus Polrestabes Medan
Tak hanya menawarkan kemudahan dalam pembelian dan penjualan produk pangan, aplikasi ini juga menyediakan pilihan metode pembayaran yang fleksibel, pembiayaan, serta perencanaan anggaran.
Keunggulan lainnya adalah pengiriman pesanan secara eksklusif dengan biaya terjangkau, menghilangkan biaya pengiriman berdasarkan berat barang yang biasanya menjadi kendala dalam transaksi online.
Baca Juga: Grib Sumut dan Yayasan Zulkifli Nasution Al Amin Gelar Baksos Di Kota Medan
VP Digital dan Teknologi Informasi ID Food, Heras Ang Chandra menambahkan kolaborasi ini berdampak luas.
"Tidak hanya terbatas pada korporasi, tetapi juga melibatkan seluruh ekosistem pangan serta meningkatkan daya saing perusahaan dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam penguatan sektor pangan nasional," kata Heras.