Dalil kedua dalam mengatur bagaimana proses pemakaman jenazah agar disegerakan salah satunya ialah membaca Al Fatihah.
"Dalil kedua, kalau misalnya ada yang meninggal cepat-cepat dikuburkan. Jangan tunggu lama-lama, lebih cepat lebih bagus," paparnya.
"Apabila telah dikuburkan, bagian kepalanya bacakan Al-Fatihah, kemudian ujung surah Al-Baqarah dibacakanpada bagian kakinya," lanjutnya.
Lalu, ada juga dalil lainnya yang disampaikan Ustaz Abdul Somad sebagai dalil ketiga.
Baca Juga: Telkom dan KADIN Sepakat MoU Digitalisasikan UMKM di Indonesia, Caranya?
"Dalil ketiga dalam Mazhab Syafi'i berlaku kias, yang disebutkan dari Imam An-Nawawi dalam hadis menyatakan pelepah kurma, kalau pelepah kurma bertasbih saja sampai apalagi bacaan manusia," katanya.
Jadi, kenapa Yasin sering dipilih ketika pada saat ziarah kubur dibaca?
"Itulah sebabnya kenala surat Yasin, karena didalamnya memiliki keutamaan," ujar Ustaz Abdul Somad.
"Karena, siapa yang membaca surat Yasin pada malam, kemudian pada waktu subuh sudah diampuni oleh Allah. Jika dibacakan siang, diampunkan malam, dibaca malam diampunkan siang," lanjutnya.
Baca Juga: Kolaborasi HNSI Serdang Bedagai dan SMSI Sergai Soroti Kapal Pukat Trawl Bebas Beroperasi
Hadis keutamaan surat Yasin yang dijelaskan Ustaz Abdul Somad baik untuk diikuti, karena surah Yasin bisa dipilih untuk dibaca pada saat ziarah kubur.
"Sanadnya bisa diamalkan, itulah kenapa surat Yasin yang dipilih. Karena isi surah Yasin itu mengingatkan pada kematian," ungkapnya.
"Bacalah surat Yasin dan terjemahannya dengan perlahan. Kalau dibaca memang mengingatkan tentang kematian," sambungnya.
Dengan demikian, tak ada masalah dalam mengamalkan surat Yasin pada saat ziarah kubur.