Diduga Ada Pelecehan, Laga Persib Vs Persija Berakhir Ricuh

photo author
- Selasa, 24 September 2024 | 16:34 WIB
Laga Persib Vs Persija Berakhir Ricuh
Laga Persib Vs Persija Berakhir Ricuh

Realitasonline.id-Bandung | Pertandingan panas antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta pada pekan keenam Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (23/9/2024), berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Persib.

Namun, kemenangan tersebut diwarnai kericuhan di stadion, yang melibatkan suporter Persib, Bobotoh, yang menyerang para steward yang bertugas menjaga keamanan di lapangan.

Begitu wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, beberapa suporter yang berada di tribun mulai turun ke lapangan. Para Bobotoh tampak mengejar dan menyerang para steward yang mengenakan rompi hijau.

Beberapa di antaranya melempar kursi dan melakukan kekerasan fisik terhadap petugas keamanan tersebut.

Baca Juga: Indra Sjafri Coret Welber Jardim dari Timnas Indonesia U-20, Kenapa ?

Kericuhan ini diduga dipicu oleh dugaan pelecehan verbal yang terjadi pada pertandingan Persib Bandung melawan Port FC beberapa hari sebelumnya, pada Kamis (19/9).

Sejumlah Bobotoh di media sosial mengklaim bahwa adik perempuan mereka menjadi korban pelecehan oleh salah satu steward yang bertugas. Hal ini memicu kemarahan sebagian Bobotoh, yang kemudian meluapkan amarah mereka pada laga melawan Persija.

Aksi kekerasan yang melibatkan para steward tersebut menarik perhatian banyak pihak. Beberapa video yang tersebar di media sosial memperlihatkan suporter melempar kursi ke arah steward, sementara petugas keamanan berusaha menahan serangan tersebut.

Meski sempat terjadi kericuhan, pihak kepolisian dan petugas keamanan yang bertugas di Stadion Si Jalak Harupat berhasil mengendalikan situasi.

Baca Juga: Gantikan Graham Arnold, Timnas Australia Resmi Tunjuk Tony Popovic Jadi Pelatih Baru

Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo mengonfirmasi adanya kericuhan tersebut. "Kami melihat sempat ada yang melempar kursi oleh Bobotoh kepada steward," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya langsung mengambil langkah cepat setelah melihat kejadian tersebut melalui rekaman CCTV di stadion.

"Kami langsung koordinasi dengan pengendali SSO (Steward Security Officer), dan pasukan TNI Polri segera masuk berdasarkan permintaan dari SSO untuk mengendalikan situasi," lanjut Kusworo.

Menurut Kusworo, kericuhan yang terjadi berlangsung selama 5 hingga 10 menit, sebelum akhirnya pihak kepolisian berhasil mengamankan keadaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X