• Selasa, 26 September 2023

Optimistis, FAJI Sumut Target 4 Medali Emas di PON 2024

- Selasa, 30 Mei 2023 | 06:30 WIB

 

Medan - Realitasonline.id | Setelah jadi eksebisi di Jawa Barat, dan tak dipertandingkan di Papua, cabang olahraga arung jeram untuk pertama kali memperebutkan medali di PON 2024 Aceh-Sumatra Utara. Sumut pun tak mau menyia-nyiakan kesempatan ini untuk memersembahkan prestasi.

Pengurus Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Sumatra Utara menargetkan bisa meraih empat medali emas. Hal itu dikatakan Sekretaris FAJI Sumut, Erwin Riza Fahlevi di Posko Publikasi PON 2024, Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatra Utara, Senin (2/5/2023).

"Kita menargetkan empat medali emas, dua dari putra dan 2 dari putri. Kita ikut dua kategori yakni R4 dan R6. Kami sudah memersiapkan langkah-langkah menuju ke sana," kata Erwin.

Baca Juga: Pinjaman PEN Pemkab Taput Rp319,206 M Dikembalikan Tiap Tahun Melalui Ini

Ada empat kategori yang dipertandingkan di PON 2024 ini. Yakni sprint, head to head, slalom dan down river race. Hanya saja kendalanya Sumatra Utara saat ini hanya ada 10 atlet.

Mereka terdiri dari 6 atlet putra dan 4 atlet putri yakni Idam Malik Sinulingga, Yahezkiel Arfin Purba, Nico Syahputra Ginting, Edika Sitepu, Kevin Aryawan Sinaga, Jhon Roy Sinaga, Giana Sonya, Nurul Haniyah Liza, Ira Kusuma Ningtyas, Mozza Arifa Pianka. Mereka mengikuti Pelatda sejak Februari 2023.

"Rata-rata mereka sudah punya prestasi di tingkat nasional. Sebenarnya kebutuhan kita 16 atlet. 8 atlet putra dan 8 putri. Kita berharap pada pelatda kedua Juni nanti ada penambahan. Karena mereka nantinya akan mengikuti semua kategori lomba," tambahnya.

Selama ini para atlet berlatih di lokasi terpisah yakni Sungai Bingei, Langkat, Sungai Tuntungan Medan untuk atlet putra dan Sungai Bah Bolon, Deli Serdang untuk putri.

Baca Juga: Suherman Fuad Resmi Pimpin Pokja Wartawan Belitung Timur, Bupati Burhanuddin Berpesan agar Berita Berimbang

Dia berharap nantinya para atlet bisa di TC kan. Bahkan diterjunkan langsung ke lokasi. Hal ini untuk mempelajari dan beradaptasi dengan lokasi arung jeram.

"Kendalanya belum terpusatnya pembentukan fisik maupun teknik atlet yang kami miliki. Tingkat beregu ini selain kekuatan fisik, teknik mendayung, berhadapan dengan alam sebenarnya. Kekompakan tim itu diperlukan," katanya.

"Selain itu juga peralatan pembentukan jasmani mungkin fitnes centre, selama ini kami berlatih di tepian sungai. Buat barbelnya masih dari kayu, batu," bebernya.

Begitu juga dengan peralatan untuk arung jeram. Salah satu yang dibutuhkan adalah dayung sebagai senjata untuk mengayuh.

"Perahu masih bisa kita pakai, tapi kita butuh dayung yang super ringan yang bisa menjadi letupan bagi atlet agar kita tidak tertinggal. Sejauh ini dayung yang ada untuk guide, beratnya bisa capai 1,5 kilogram," ucapnya.

Halaman:

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Liga 1 PSS Sleman Imbang Atas Madura United 1-1

Minggu, 24 September 2023 | 20:43 WIB

Gawang Pemkab Asahan Dibobol Polres Asahan

Kamis, 21 September 2023 | 23:17 WIB

Hasil Serie A: AS Roma Hajar Telak Empoli 7-0 Tanpa Balas

Selasa, 19 September 2023 | 11:15 WIB

Hasil Serie A: Genoa Tahan Imbang Napoli 2-2

Senin, 18 September 2023 | 07:39 WIB
X