Realitasonline.id | Saat melakukan perjalan jauh tidak hanya memerlukan tenaga prima dari pengemudi, tetapi juga dari mesin mobil yang digunakan.
Apalagi ketika sedang di perjalanan selalu ada hambatan, seperti macet, antrian di pintu tol, cuaca yang panas, dan lainnya
Ketika hambatan-hambatan itu terjadi, waktu tempuh ketempat tujuan menjadi lebih lama.
Baca Juga: Dijamin Ga Bakal Rugi !Ini 5 Strategi Tukar Tambah Mobil Anda,
Temperatur menjadi lebih panas dan kinerja mesin semakin ekstra. hal ini akan mengakibatkan terjadinya overheat.
Biasanya overheat akan terjadi jika sedang dalam perjalanan jauh seperti mudik atau pulang kampung.
Umumnya overheat memang sering terjadi karena terdapat masalah pada sistem pendingin mobil.
Baca Juga: Mau Liburan Bersama Anak ? 8 Tips Ini Akan Buat Family Time Anda Jadi Lebih Seru
Selain itu bisa juga karena selang radiator terbuat dari karet dan biasanya karena faktor usia, karet menjadi keras dan selangnya bocor.
Selain itu, radiator yang tersumbat akan meningkatkan suhu mesin. Biasanya pemilik mobil mengisi radiator yang tersumbat dengan air biasa dan bukan dengan air khusus radiator atau LLC (Long Life Coolant).
Padahal, penggunaan air biasa ini dapat menyebabkan radiator berkarat dan akhirnya tersumbat.
Baca Juga: Kesempatan Belajar Di Eropa, Ikuti Beasiswa Mid Sweden University 2024.
Biasanya, mobil akan menunjukkan tanda-tanda sebelum overheat, seperti AC terasa panas, indikator suhu naik, dan laju mobil tersendat.
Jika hal ini terjadi di jalan berikut kami memberikan beberapa tips mengemudi dan tips aman dalam berkendara saat mobil overheat
