Bisa dikatakan ini salah satu versi terbaik di kelasnya untuk masalah ergonomi, bahkan mungkin yang terbaik. Posisi duduknya sangat nyaman untuk perjalanan jauh.
Akselerasi mobil ini cukup standar untuk kelas MPV, dengan waktu 0-100 km/jam sekitar 11-12 detik. Konsumsi bahan bakar dalam kota rata-rata 12,3 km/liter, mirip dengan Xpander dan sedikit di bawah Toyota Veloz terbaru.
Baca Juga: Begini Jadinya Toyota Kijang Innova G 2012 Dimodifikasi, Tampilan Gahar, Biaya Modif 800 Jutaan
Namun, mobil ini sangat efisien di jalan tol, dengan konsumsi bahan bakar mencapai 21,5 km/liter pada kecepatan 90 km/jam, dan bahkan bisa mendekati 24 km/liter pada kecepatan sekitar 75-80 km/jam.
Faktor-faktor seperti transmisi CVT-nya menjaga RPM rendah dan desain bodi yang aerodinamis berkontribusi pada efisiensi ini.
Posisi duduk dan setir sangat nyaman, bahkan untuk perjalanan jauh. Tipe tertinggi dilengkapi dengan Hyundai SmartSense, yang memungkinkan fitur seperti pengaturan setir otomatis dan kontrol jarak jauh.
Hyundai benar-benar menghadirkan MPV canggih dan nyaman dengan sejumlah fitur unik, meskipun masih ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan.
Hyundai dengan Stargazer-nya telah menetapkan standar baru di kelas MPV, mirip dengan apa yang dilakukan Mitsubishi Xpander tujuh tahun lalu.
Semua kelemahan dari kompetitor sebelumnya telah diperbaiki dengan riset yang mendalam, sehingga MPV ini unggul hampir di segala aspek dibandingkan pesaingnya.
Stargazer tidak hanya menawarkan kenyamanan berkendara, tetapi juga fitur canggih dan inovasi teknologi yang belum ada di kelas MPV sebelumnya.
Honda Mobilio dan MPV lain pun terlihat kalah dibandingkan Stargazer. Kualitas berkendara, performa, konsumsi bahan bakar, dan fitur-fiturnya sangat memuaskan. (MH)