Reallitasonline.id | Membeli mobil bekas memang sering menjadi alternatif pilihan banyak orang. Kendaraan dengan harga lebih terjangkau dengan desain dan fitur-fitur sesuai selera terkadang lebih dipilih di pangsa pasar otomotif Indonesia.
Namun jangan senang dulu, tidak jarang beberapa pembeli mobil bekas mengalami dampak bertahap akibat kurangnya pemahaman tentang kendaraan yang berujung penyeselan.
Salah satu risiko yang harus diwaspadai membeli mobil bekas pernah terendam banjir. Katanya berakibat menimbulkan berbagai masalah tersembunyi yang tidak terlihat secara langsung dan dapat menyebabkan kerugian di masa depan.
Baca Juga: Grebek Kampung Berseri Astra: Jelajah Lebih Dekat Topografi Desa Pantai Cermin Kanan
Karena itu, sangat penting bagi calon pembeli untuk memahami ciri-cirinya tersebut, sehingga dapat mengenali pilihan kendaraan memang dalam kondisi baik.
Berikut 6 hal ciri-ciri mobil bekas pernah terkena banjir:
1. Bau Apek yang Persisten
Salah satu tanda paling mudah dikenali dari mobil bekas jika pernah terendam banjir ditandai adanya bau apek yang sulit dihilangkan, meskipun sudah dibersihkan.
Hal itu biasanya berasal dari air yang meresap ke dalam jok, karpet, dan bagian interior lainnya. Air banjir kotor sering kali meninggalkan aroma lembap bau tak sedap.
Bahkan setelah dijemur atau diberi pewangi, bau tersebut bisa tetap ada. Jika mencium bau apek yang mencurigakan saat memeriksa kendaraan, ada kemungkinan besar mobil tersebut pernah terendam banjir.
2. Kondisi Interior yang Tidak Normal
Periksa kondisi interior dengan teliti. Temukan terlebih dahulu adanya karpet yang tampak baru atau tidak sesuai dengan usia kendaraan, ini bisa jadi tanda bahwa karpet tersebut telah diganti setelah terkena banjir.
Selain itu, periksa juga jok dan bagian lain dari interior, apakah terdapat bercak atau noda yang tidak biasa. Sisa air di dalam mobil jika tak tuntas dibersihkan dapat menyebabkan pertumbuhan jamur, yang akan terlihat sebagai bercak-bercak hitam.