Hal ini menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang ingin merasakan sensasi berkendara motor sport tanpa harus menguras kantong.
Kekurangan Kawasaki Ninja 250:
1. Konsumsi Bahan Bakar yang Lebih Boros
Mengingat mesin berkapasitas besar dan fokusnya pada performa, konsumsi bahan bakar Ninja 250 terbilang lebih boros dibandingkan skuter atau motor bebek.
Ini mungkin menjadi pertimbangan bagi pengguna yang mencari kendaraan untuk keperluan harian yang hemat.
2. Harga Suku Cadang dan Perawatan
Sebagai motor sport dengan teknologi canggih, biaya perawatan dan harga suku cadang Kawasaki Ninja 250 cenderung lebih tinggi.
Ini adalah hal yang perlu dipertimbangkan oleh pengguna yang ingin menjaga motor ini dalam kondisi prima tanpa mengeluarkan biaya besar secara berkala.
3. Posisi Berkendara yang Tidak Ramah untuk Pemula
Baca Juga: ZPT Megan Classic: Motor Listrik Stylish dengan Performa Bertenaga dan Hemat Energi
Meskipun memiliki ergonomi yang baik, posisi berkendara Ninja 250 yang condong ke depan mungkin terasa kurang nyaman bagi pengendara pemula atau mereka yang belum terbiasa dengan motor sport.
Ini bisa membuat pengendara cepat lelah saat berkendara dalam jarak yang jauh atau dalam waktu yang lama.
Spesifikasi Kawasaki Ninja 250: