Mengenai sasis dan suspensi, LC 250 menggunakan sasis yang sama dengan LC 300, yakni platform GF, lengkap suspensi depan double wishbone dan belakang solid axle disertai sistem F-link atau multilink.
Land Cruiser 250 ini juga dilengkapi fitur baru, yaitu sistem EPS (Electric Power Steering) yang merupakan pertama kali diaplikasikan pada model terakhir tersebut.
Baca Juga: Mereview Toyota Hilux Rangga: Usung IMV 0 Punya CC Segini dan 2 Model Transmisi, Begini Desainnya
Fitur stabilizer depannya kini juga bisa didisconnect secara elektrik, mirip dengan fitur pada Jeep Wrangler Rubicon, memungkinkan fleksibilitas suspensi yang lebih tinggi saat off-road.
Dari segi mesin, LC 250 memiliki dua pilihan, yaitu diesel dan bensin. Mesin dieselnya mengunakan 1GD-FTV yang sama dengan Fortuner 2.8L, menghasilkan tenaga sekitar 204 PS dan torsi 500 Nm.
Sementara mesin bensin tersedia pada varian VX dengan kapasitas 2.7 liter, yang sudah cukup lama digunakan pada berbagai model seperti Fortuner dan Prado. Di luar Jepang, ada juga pilihan mesin bensin turbo dan versi hybrid untuk model Prado.
Baca Juga: Mereview Toyota Hilux Rangga: Usung IMV 0 Punya CC Segini dan 2 Model Transmisi, Begini Desainnya
Di kabin baris kedua, LC 250 memberikan ruang kaki dan kepala yang cukup luas dibandingkan generasi sebelumnya.
Kursinya nyaman, meski desainnya sederhana dan tidak menonjolkan kemewahan. Warna cokelat pada interior memberikan kesan elegan, dengan konsol tengah yang dilengkapi pengatur AC, ventilated seat, dan heater untuk kenyamanan.
Di baris belakang, joknya dilengkapi dengan fitur AC dan penghangat yang membuatnya nyaman dan fungsional.
Meski desainnya sederhana, fitur-fitur yang ada sudah terasa cukup berikan pengalam berkendara yang mewah dengan performa andal.
Tata letak tombol pengaturan AC di sini semuanya masih analog, termasuk tombol untuk mengaktifkan AC dan penghangat di jok, serta penghangat di setir, yang tentunya berguna di iklim dingin.
Secara keseluruhan, Toyota Land Cruiser 250 ini dinilaii tetap mempertahankan karakter klasiknya bertahun-tahun. Tipe terbarunya ini sangatcocok untuk pecinta SUV tangguh dengan gaya klasik sebagai penerus Toyota Bundera siap melintas di medan off road. (***)