Mengapa BYD Lebih Murah dengan Mobil Elektrik Lainnya? Begini Ulasan untuk Spesifikasinya yang Sering Dipertanyakan

photo author
- Minggu, 3 November 2024 | 11:04 WIB
BYD berusaha bersaing di pasar kendaraan listrik (EV) meskipun awalnya dianggap remeh oleh pabrikan besar seperti Tesla. Namun, situasi berubah, dan pada akhir tahun 2023-2024. BYD berhasil melampaui Tesla untuk menjadi produsen EV terbesar di dunia.  (ss.youtube@fusobox)
BYD berusaha bersaing di pasar kendaraan listrik (EV) meskipun awalnya dianggap remeh oleh pabrikan besar seperti Tesla. Namun, situasi berubah, dan pada akhir tahun 2023-2024. BYD berhasil melampaui Tesla untuk menjadi produsen EV terbesar di dunia. (ss.youtube@fusobox)

Pada tahun 2020, BYD meluncurkan Blade Battery dan LFP (Lithium Iron Phosphate) yang lebih terjangkau dibandingkan jenis baterai lithium-ion lainnya.

Blade Battery BYD juga lebih kompak dan dianggap lebih aman. Ini adalah langkah cerdas yang membuat sebagian besar mobil BYD menggunakan Blade Battery.

Misalnya, BYD Seal saat ini memiliki harga tertinggi di website mereka, yaitu Rp719 juta untuk varian tertinggi, dengan spesifikasi torsi maksimum 670 Nm, daya maksimum 390 kW, dan jarak tempuh hingga 580 km, menggunakan kapasitas baterai 82,56 kWh.

Review Spesifikasi BYD  

BYD Seal dengan spesifikasi ini, mobil ini dapat melaju dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 3,8 detik.

Jika kita bandingkan Hyundai Ioniq 6, seharusnya berada di kelas yang lebih tinggi, Ioniq 6 memiliki torsi 605 Nm, daya maksimum 239 kW, dan jarak tempuh 519 km dengan kapasitas baterai 77,4 kWh, serta mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam 5,1 detik.

Hal ini menunjukkan bahwa BYD menawarkan performa lebih baik dengan harga yang jauh lebih terjangkau, yakni Rp719 juta dibandingkan Rp1,2 miliar untuk Ioniq 6.

Baca Juga: Mobil Balap Toyota GR Corolla TC Akan Diperkenalkan di Lintasan Balap di North Carolina Amerika Serikat

Meskipun desain antara BYD dan Ioniq 6 bisa dibilang sebanding, ada perbedaan dalam garansi baterai. Hyundai memberikan garansi baterai selama 8 tahun atau 160.000 km.

Sedangkan BYD menawarkan garansi 150.000 km atau 6 tahun. Meskipun demikian, BYD dapat menjual mobil dengan harga yang lebih murah subsidi dari pemerintah China, hal ini berpengaruh dan menjadi alasannya kenapa BYD di Indonesia.

Namun, stigma terhadap mobil China terkadang mempengaruhi pandangan konsumen. Beberapa pengguna BYD Seal mengeluhkan kualitas cat yang kurang baik.

Baca Juga: Katanya Kini Toyota Fortuner 2025 Lebih Moderen dan Maskulin, Simak Mobil Segmen SUV Tangguh Populer Ini

Selain itu, meskipun desain interiornya modern, beberapa pengguna merasa bahwa kualitas material interior BYD masih belum sebanding dengan mobil premium lainnya, yang bisa memengaruhi pengalaman berkendara mereka.

User interface dari sistem infotainment BYD juga dinilai rumit oleh sebagian orang. Grafisnya cukup tajam, tetapi mungkin terlalu terang untuk sebagian orang. Selain itu, sistem suara di mobil ini tidak mencerminkan kesan mobil mewah.

Bercerita tentang kekurangan BYD, dapat terlihat pada interiornya masih standar tetapi secara keseluruhan, mobil ini cukup bagus. Mengingat spesifikasi dan desain yang ditawarkan dengan harga tersebut, kita seharusnya tidak banyak mengeluh.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mukhtar Habib

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X