Realitasonline.id | Rem adalah komponen penting dalam sistem keselamatan kendaraan. Namun, terkadang pengemudi merasakan pedal rem mobil menjadi keras sehingga sulit diinjak. Kondisi ini tidak hanya mengurangi kenyamanan, tetapi juga membahayakan keselamatan. Artikel ini akan membahas penyebab umum rem mobil terasa keras dan solusinya.
Penyebab Rem Mobil Terasa Keras
1. Kerusakan pada Booster Rem
Booster rem adalah komponen yang membantu meringankan tekanan saat Anda menginjak pedal rem. Jika booster rem mengalami kerusakan, pedal rem akan terasa lebih berat karena sistem kehilangan bantuan tekanan vakum yang seharusnya mempermudah pengereman.
2. Kebocoran Vakum
Booster rem bekerja menggunakan tekanan vakum dari mesin. Kebocoran pada selang vakum atau konektor dapat menyebabkan tekanan hilang, sehingga booster rem tidak berfungsi optimal dan pedal rem terasa keras.
Baca Juga: 5 Langkah Membersihkan Filter Udara di Mobil Agar Performa Tetap Optimal
3. Masalah pada Master Cylinder
Master cylinder adalah komponen yang mengubah tekanan dari pedal rem menjadi tekanan hidraulis. Jika ada kerusakan pada seal atau komponen internal, tekanan hidraulis akan terganggu, menyebabkan pedal rem menjadi keras.
4. Minyak Rem yang Tidak Memadai atau Kotor
Minyak rem berperan penting dalam sistem hidraulis. Kekurangan minyak rem atau minyak rem yang kotor dapat menghambat aliran fluida, sehingga rem menjadi lebih berat.
5. Sistem Hidraulis yang Tersumbat
Saluran hidraulis yang tersumbat akibat kotoran atau karat akan menghambat aliran fluida rem, menyebabkan pedal rem menjadi keras saat diinjak.
Baca Juga: Tips Merawat Aki Mobil, Tanda Aki melemah dan Cara Meningkatkan Umur dan Efisiensi
6. Rem Cakram atau Drum yang Macet
Jika piston pada kaliper rem atau komponen rem drum macet, roda tidak akan merespons dengan baik ketika pedal rem diinjak. Hal ini juga bisa membuat pedal terasa berat.
Solusi untuk Mengatasi Pedal Rem yang Keras
- Periksa Booster Rem
Jika booster rem mengalami kerusakan, gantilah dengan yang baru. Pastikan pemasangan dilakukan di bengkel terpercaya untuk memastikan sistem bekerja optimal.
- Perbaiki atau Ganti Selang Vakum
Jika ditemukan kebocoran pada selang vakum, segera ganti selang yang rusak. Periksa juga koneksi untuk memastikan tidak ada celah yang menyebabkan kebocoran.
- Servis Master Cylinder
Lakukan pengecekan pada master cylinder. Jika seal atau piston rusak, ganti komponen yang bermasalah agar sistem hidraulis kembali normal.
Baca Juga: Tips Merawat Aki Mobil, Tanda Aki melemah dan Cara Meningkatkan Umur dan Efisiensi