Teknik-Teknik Tambal Ban, Pilihan yang Tepat untuk Perbaikan Ban Anda

photo author
- Rabu, 11 Desember 2024 | 17:11 WIB
Tambal Ban (Realitasonline.id/ Canva)
Tambal Ban (Realitasonline.id/ Canva)


Realitasonline.id | Kerusakan ban adalah masalah umum yang sering dialami pengendara, baik mobil maupun sepeda motor. Untuk mengatasi ini, tambal ban menjadi solusi praktis dan ekonomis dibandingkan mengganti ban baru.

Namun, tidak semua tambal ban dikerjakan dengan teknik yang sama. Berikut ini adalah ulasan tentang berbagai teknik tambal ban, keunggulan, dan kekurangannya.

1. Tambal Ban Tubeless dengan Tambal Luar (Plug)
Teknik tambal luar biasanya digunakan untuk ban tubeless yang mengalami kebocoran kecil, seperti akibat paku. Prosesnya melibatkan penggunaan karet khusus yang dimasukkan ke dalam lubang menggunakan alat berbentuk jarum.

Keunggulan:

Baca Juga: Ketahui 6 Penyebab Rem Mobil Terasa Keras dan Bagaimana Solusinya

 

* Proses cepat, biasanya hanya memakan waktu 10-15 menit.
* Tidak memerlukan pembongkaran ban dari pelek.
* Biaya relatif murah.

Kekurangan ini kurang efektif untuk kebocoran besar atau sobekan dan tidak sekuat tambalan dari dalam (patch).


2. Tambal Ban Tubeless dengan Tambal Dalam (Patch)
Teknik ini melibatkan pemasangan tambalan karet dari bagian dalam ban. Ban harus dilepas dari pelek, kemudian tambalan dipasang pada area yang bocor menggunakan lem khusus dan tekanan.

Keunggulan:

Baca Juga: 5 Langkah Membersihkan Filter Udara di Mobil Agar Performa Tetap Optimal


* Lebih tahan lama dan kuat dibandingkan tambal luar.
* Efektif untuk kebocoran besar atau area yang lebih lebar.

Kekurangan jenis tambal ban ini adalah proses lebih rumit dan membutuhkan waktu lebih lama. Dan jelas biaya lebih mahal dibandingkan tambal luar.

3. Tambal Ban Vulkanisir
Vulkanisir adalah teknik yang digunakan untuk ban yang sudah banyak mengalami kerusakan atau keausan. Prosesnya melibatkan penggantian lapisan luar ban dengan karet baru yang dipanaskan hingga menyatu.

Keunggulan:
* Mengembalikan fungsi ban hampir seperti baru.
* Biaya jauh lebih murah dibandingkan membeli ban baru.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X