Baca Juga: Tips Merawat Aki Mobil, Tanda Aki melemah dan Cara Meningkatkan Umur dan Efisiensi
Kekurangannya jelas tidak cocok untuk semua jenis ban, khususnya ban kendaraan penumpang kecil. Risiko kegagalan tambalan lebih tinggi jika kualitas pengerjaan tidak baik.
4. Tambal Ban Tradisional untuk Ban Dalam
Ban dalam masih umum digunakan pada kendaraan roda dua tertentu dan sepeda. Teknik tambal tradisional melibatkan pemasangan tambalan karet di area yang bocor setelah dipanaskan.
Keunggulan:
* Murah dan mudah dilakukan.
* Efektif untuk ban dalam.
Kekurangannya tidak dapat digunakan untuk ban tubeless dan tidak tahan lama untuk kebocoran besar.
5. Sealant Ban
Sealant adalah cairan khusus yang dimasukkan ke dalam ban untuk mencegah kebocoran atau menutup lubang kecil secara otomatis.
Keunggulan:
* Praktis dan cepat.
* Cocok untuk ban tubeless.
Kekurangan tambal ban jenis ini adalah hanya efektif untuk kebocoran kecil dan jelas tidak efektif untuk sobekan besar.
Memilih teknik tambal ban yang tepat tergantung pada jenis ban, ukuran kerusakan, dan anggaran Anda. Untuk kebocoran kecil, tambal luar sudah cukup memadai. Namun, untuk kebocoran besar atau kerusakan kompleks, tambal dalam atau vulkanisir adalah solusi yang lebih baik.
Pastikan untuk memilih bengkel dengan teknisi yang terampil dan bahan tambal berkualitas agar hasilnya tahan lama dan aman digunakan. Perawatan ban yang tepat akan membantu menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara Anda.(KN)
