Realitasonline.id | Memodifikasi mobil dengan body kit dan bumper aftermarket adalah salah satu cara terbaik untuk menciptakan tampilan yang lebih agresif dan sporty. Selain meningkatkan estetika, pemasangan body kit yang tepat juga dapat meningkatkan aerodinamika kendaraan.
Namun, agar hasilnya maksimal, pemasangan harus dilakukan dengan benar dan sesuai dengan spesifikasi mobil. Berikut adalah panduan cara memasang body kit dan bumper mobil dengan baik.
1. Pilih Body Kit dan Bumper yang Sesuai
Sebelum memasang, pastikan body kit dan bumper yang dipilih sesuai dengan model dan jenis mobil Anda. Beberapa body kit dirancang khusus untuk tipe mobil tertentu, sementara yang lain bersifat universal dan memerlukan sedikit penyesuaian.
Baca Juga: Rehan Pranata Siswa MAN Asahan Dinobatkan Jadi Duta Siswa Indonesia Kreatif Madya 2025
Material juga penting untuk dipertimbangkan, di mana plastik ABS dan serat karbon lebih ringan dan fleksibel, sementara fiberglass lebih kaku tetapi memerlukan perawatan ekstra.
2. Persiapkan Alat dan Komponen Tambahan
Untuk pemasangan yang rapi dan aman, siapkan alat seperti obeng, kunci pas, bor listrik, double tape 3M, dan sealant khusus body kit. Beberapa bumper aftermarket mungkin juga memerlukan dudukan tambahan atau braket khusus agar terpasang dengan sempurna. Pastikan semua komponen sudah tersedia sebelum memulai pemasangan.
Baca Juga: Jangan Panik, Ini 5 Solusi Praktis Mengatasi Bumper Mobil yang Retak atau Lepas
3. Lepas Bumper Lama dengan Hati-Hati
Langkah pertama dalam pemasangan adalah melepas bumper bawaan mobil dengan hati-hati agar tidak merusak dudukan atau klip penguncinya. Biasanya, bumper terpasang dengan baut dan klip plastik yang harus dilepas satu per satu. Jika mobil memiliki sensor atau lampu kabut pada bumper, pastikan untuk mencabut konektor listriknya sebelum mengangkat bumper dari bodinya.
4. Pasang Body Kit dan Bumper Baru
Setelah bumper lama dilepas, lakukan fitting terlebih dahulu sebelum pemasangan permanen. Pastikan setiap bagian body kit pas dengan struktur mobil, lalu gunakan baut dan perekat khusus untuk mengamankannya. Jika ada celah kecil, gunakan sealant atau double tape agar hasilnya lebih presisi dan tidak bergetar saat mobil berjalan.