6. Pabrikasi Lokal dan Perakitan di Indonesia
Beberapa merek truk Cina sudah memiliki fasilitas perakitan di Indonesia, seperti Sinotruk dan Shacman, yang membuat harga lebih kompetitif dan layanan purna jual lebih baik.
Kemana Truk Jepang?
Mulai Kalah dalam Harga dan Kapasitas → Truk Jepang umumnya lebih mahal dan kapasitasnya lebih kecil.
Fokus di Segmen Lain → Merek seperti Hino dan Fuso lebih fokus ke sektor logistik, perkebunan, dan konstruksi daripada tambang berat.
Biaya Perawatan Lebih Mahal → Sparepart truk Jepang lebih mahal, sehingga kurang menarik bagi perusahaan tambang yang ingin menekan biaya operasional.
Regulasi Emisi dan Teknologi → Beberapa merek Jepang mulai menerapkan standar emisi lebih tinggi (Euro 4 ke atas), sementara truk Cina tetap menyediakan model dengan spesifikasi sesuai kebutuhan tambang tanpa biaya tambahan.
Truk Cina menjadi pilihan utama di tambang nikel karena lebih murah, kapasitas besar, dan mudah perawatannya, sementara truk Jepang mulai tersisih karena lebih mahal dan kurang efisien di sektor ini.
