Realitasonline.id | Mobil konsep adalah kendaraan prototipe yang menunjukkan visi masa depan produsen. Desainnya sering futuristik dengan fitur canggih.
Produsen menggunakan mobil konsep untuk menguji reaksi publik. Jika respons positif, beberapa elemen bisa diterapkan pada model produksi.
Banyak mobil konsep tidak pernah diproduksi massal. Teknologi yang digunakan sering terlalu mahal atau belum siap untuk pasar.
Baca Juga: Ban Udara vs Ban Tanpa Udara, Mana yang Lebih Baik?
Material eksotis sering digunakan pada mobil konsep. Serat karbon, kaca elektrokromatik, dan interior digital menjadi daya tarik utama.
Beberapa fitur revolusioner dari mobil konsep akhirnya masuk ke produksi. Misalnya, layar sentuh besar dan sistem bantuan pengemudi canggih.
Tesla, BMW, dan Mercedes sering memperkenalkan mobil konsep dengan teknologi otonom dan kecerdasan buatan sebagai daya tarik utama.
Baca Juga: CCTV Ungkap Aksi Pembobolan Toko di Padangsidimpuan. Polisi Tangkap Pelaku
Konsep aerodinamis ekstrem sering diperlihatkan. Mobil tanpa spion fisik, pintu unik, dan desain futuristik menjadi ciri khas utama.
Pameran otomotif seperti Geneva Motor Show menjadi ajang utama peluncuran mobil konsep, menarik perhatian media dan calon pembeli.
Meski tak semua mobil konsep menjadi nyata, inovasi yang diperkenalkan sering kali memengaruhi desain dan teknologi masa depan.
Baca Juga: Evolusi Lampu Mobil, Dari Halogen ke Laser
Mobil konsep adalah jendela menuju masa depan otomotif. Inovasi atau gimmick, kehadirannya tetap menjadi inspirasi dalam industri ini (EF).