Realitasonline.id | pelumas dengan teknologi nano mampu mengurangi gesekan antar komponen mesin, meningkatkan efisiensi bahan bakar dan memperpanjang umur mesin.
Partikel nano dalam pelumas dapat menambal permukaan logam mikro yang aus, menciptakan lapisan pelindung tambahan untuk mencegah keausan lebih lanjut.
Dengan mengurangi gesekan, mesin bekerja lebih halus dan lebih dingin, yang berarti efisiensi termal meningkat serta mengurangi konsumsi bahan bakar.
Baca Juga: Hari Ini BKD DPRD Medan Panggil 2 Anggota DPRD Medan yang Terlibat Adu Jotos di Kamar Mandi
Pelumas nano juga dapat membantu mengurangi emisi gas buang, menjadikannya pilihan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan pelumas konvensional.
Industri otomotif kini mulai mengadopsi teknologi ini untuk meningkatkan performa kendaraan tanpa perlu modifikasi besar pada sistem mesin.
Beberapa uji coba menunjukkan bahwa penggunaan pelumas nano dapat meningkatkan tenaga mesin hingga 5% dan mengurangi emisi karbon hingga 10%.
Baca Juga: Terungkap Penyebab Adu Jotos 2 Anggota DPRD Medan di Kamar Mandi, Ternyata Dipicu Gegara Ini
Meskipun lebih mahal dibandingkan pelumas biasa, manfaat jangka panjangnya dapat menghemat biaya perawatan dan meningkatkan umur kendaraan.
Pelumas nano telah diuji pada kendaraan komersial dan balap, membuktikan efektivitasnya dalam kondisi ekstrem sekalipun.
Dengan semakin berkembangnya teknologi nano, masa depan pelumas mesin akan semakin efisien, ramah lingkungan, dan mendukung kendaraan yang lebih canggih (EF).