Tren Mobil SUV di Indonesia: Kenapa Semakin Banyak Peminat?

photo author
- Senin, 31 Maret 2025 | 14:13 WIB
Mobil SUV (Realitasonline.id - Unsplash-Erik Mclean)
Mobil SUV (Realitasonline.id - Unsplash-Erik Mclean)

Realitasonline.id | Dalam beberapa tahun terakhir, mobil SUV (Sport Utility Vehicle) menjadi primadona di pasar otomotif Indonesia. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penjualan SUV meningkat rata-rata 15% per tahun, mengalahkan segmen sedan dan MPV. Lalu, apa yang membuat SUV begitu digemari? Berikut analisis mendalam tentang faktor pendorong tren ini.

1.Adaptasi dengan Kondisi Jalan Indonesia

Indonesia dikenal dengan infrastruktur jalan yang beragam, mulai dari jalan tol mulus hingga jalan berliku dan berlubang di daerah terpencil. SUV menawarkan ground clearance tinggi (200–220 mm) dan sistem penggerak roda empat (4x4) yang memudahkan navigasi di medan kasar. Model seperti Toyota Fortuner atau Mitsubishi Pajero Sport menjadi andalan untuk keluarga yang sering melakukan perjalanan antar kota atau wisata alam.

Baca Juga: Cara Aman Membersihkan Sensor ADAS Sendiri Tanpa Merusak

2.Simbol Gaya Hidup dan Prestise

SUV identik dengan desain gagah dan tampilan premium, yang dianggap mencerminkan status sosial pemiliknya. Di kota-kota besar, model mewah seperti Mercedes-Benz GLC atau BMW X3 kerap menjadi pilihan eksekutif muda. Pabrikan juga menghadirkan varian hybrid seperti Lexus UX 300h untuk menyasar pasar premium yang peduli lingkungan.

3.Kebutuhan Ruang untuk Keluarga Besar

Dibandingkan MPV, SUV modern seperti Hyundai Palisade atau Daihatsu Rocky menawarkan kabin lebih luas dengan konfigurasi kursi fleksibel. Fitur kursi ketiga (third row) memungkinkan mobil mengangkut 7–8 penumpang, cocok untuk keluarga besar. Selain itu, bagasi yang lapang memudahkan membawa barang saat mudik atau liburan.

Baca Juga: 5 Kesalahan Perawatan Mobil yang Masih Sering Dilakukan di 2025

 

4.Teknologi dan Keamanan Terkini

SUV generasi terbaru dilengkapi fitur canggih seperti Advanced Driver Assistance Systems (ADAS), 360-degree camera, dan cruise control adaptif. Teknologi ini menarik minat konsumen yang mengutamakan keselamatan, terutama untuk perjalanan jarak jauh. Honda CR-V 2024, misalnya, sudah menyematkan sistem Honda Sensing untuk deteksi pejalan kaki dan mitigasi tabrakan.

5.Harga yang Semakin Terjangkau

Dulu, SUV identik dengan harga selangit. Namun, kehadiran SUV kompak seperti Wuling Almaz RS atau Toyota Raize dengan kisaran harga Rp 300–400 jutaan membuka segmen pasar baru. Kredit DP rendah dan program subsidi pemerintah untuk kendaraan ramah lingkungan turut mendorong penetrasi SUV ke kelas menengah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X