4. Bilas dengan Hati-Hati (Jika Diperlukan)
Jika menggunakan air, pastikan tekanan rendah dan jangan langsung menyemprot ke komponen elektrik. Gunakan botol semprot atau gayung kecil untuk membilas sisa degreaser.
Alternatif terbaik adalah membersihkan dengan lap basah atau kompresor angin untuk menghilangkan kotoran tanpa risiko air masuk ke sistem listrik.
5. Keringkan dan Berikan Perlindungan Ekstra
Setelah dibersihkan, keringkan seluruh permukaan mesin dengan kain microfiber atau kompresor angin.
Pastikan tidak ada genangan air di celah-celah mesin. Untuk perawatan tambahan, oleskan silicone protectant pada selang karet dan karet perapat mesin agar tidak cepat kering dan retak.
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Bisa Merusak Mobil Tanpa Disadari
6. Periksa Kebocoran Setelah Pembersihan
Setelah mesin kering, nyalakan mobil dan periksa apakah ada kebocoran oli atau cairan lainnya. Pembersihan yang baik justru bisa membantu mendeteksi masalah tersembunyi seperti selang bocor atau rembesan oli.
Kapan Harus Membersihkan Mesin Mobil?
-Setiap 6 bulan untuk penggunaan harian
-Setelah melewati jalan berlumpur atau berdebu
-Sebelum servis besar agar mekanik lebih mudah memeriksa komponen
Kesalahan yang Harus Dihindari
- Menyemprot air bertekanan tinggikare berisiko merusak sensor dan konektor listrik
- Menggunakan sabun rumah tangga sehingga dapat meninggalkan residu dan merusak karet
- Membersihkan saat mesin panas dan air bisa menyebabkan komponen logam retak.
Dengan melakukan langkah-langkah diatas maka kendaraan Anda bisa lebih optimal sehingga nyaman untuk dikendarai.(KN)