Realitasonline.id | Oli dan filter merupakan komponen penting dalam menjaga performa mesin mobil tetap optimal. Banyak pengemudi yang menunda penggantian oli karena merasa mesin masih berjalan normal.
Padahal, mengganti oli dan filter secara tepat waktu adalah kunci utama agar mesin tetap awet, irit bahan bakar, dan tidak cepat rusak.
Lalu, kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk mengganti oli dan filter mobil?
1. Berdasarkan Jarak Tempuh: Umumnya Setiap 5.000–10.000 Km
Mayoritas pabrikan mobil menyarankan penggantian oli setiap 5.000 hingga 10.000 kilometer, tergantung jenis oli yang digunakan (mineral atau sintetis).
Oli mineral biasanya harus diganti setiap 5.000 km, sedangkan oli sintetis bisa bertahan hingga 10.000 km. Namun, jika kamu sering berkendara di kondisi macet, menanjak, atau dalam suhu ekstrem, sebaiknya ganti lebih cepat.
2. Berdasarkan Waktu Penggunaan: Setiap 3–6 Bulan
Jika mobil jarang dipakai, bukan berarti oli bisa bertahan lebih lama. Oli yang sudah lama mengendap juga akan kehilangan efektivitasnya.
Untuk mobil yang jarang jalan sekalipun, penggantian oli idealnya dilakukan setiap 3 hingga 6 bulan sekali. Ini penting agar pelumasan mesin tetap maksimal.
Baca Juga: Ketahui Lebih Detail Fungsi dan Jenis Aki Mobil, Mana yang Paling Cocok untuk Kendaraan Anda?
3. Cek Warna dan Tekstur Oli
Cara mudah lain untuk mengecek kondisi oli adalah dengan melihat warna dan teksturnya. Oli yang masih baik umumnya berwarna cokelat muda dan cukup kental.
Jika sudah berubah menjadi hitam pekat dan encer, berarti oli sudah tidak lagi efektif melumasi mesin dan harus segera diganti.
4. Ganti Filter Oli Setiap Ganti Oli