Realitasonline.id - Tune up mobil adalah salah satu perawatan penting untuk menjaga performa kendaraan tetap optimal.
Dengan melakukan tune-up secara rutin, mesin bisa bekerja lebih efisien, konsumsi bahan bakar lebih hemat, dan umur kendaraan lebih panjang. Namun, apa saja yang perlu diperiksa saat tune-up? Simak panduan lengkapnya berikut ini.
1. Pengecekan dan Penggantian Busi
Busi berfungsi sebagai pemantik api dalam proses pembakaran di mesin. Jika busi aus atau kotor, pembakaran tidak akan maksimal, sehingga mesin bisa mengalami kendala seperti sulit dinyalakan atau boros bahan bakar. Saat tune-up, busi akan diperiksa dan dibersihkan, atau jika sudah aus, harus segera diganti.
Baca Juga: Gak Main-main BYD Hadirkan Mesin Boxer Turbo untuk Sedan Mewah Yangwang U7 Bertenaga 200 kW
2. Pemeriksaan dan Penggantian Filter Udara
Filter udara berfungsi menyaring debu dan kotoran sebelum udara masuk ke ruang bakar. Jika filter udara tersumbat, aliran udara ke mesin terganggu, menyebabkan tenaga mesin berkurang dan konsumsi bahan bakar meningkat. Oleh karena itu, filter udara perlu dibersihkan atau diganti jika sudah terlalu kotor.
3. Pengecekan Oli Mesin dan Filter Oli
Oli mesin berperan sebagai pelumas agar komponen mesin tidak cepat aus. Saat tune-up, oli mesin akan diperiksa untuk melihat apakah masih dalam kondisi baik atau perlu diganti. Selain itu, filter oli juga harus dicek dan diganti agar tidak ada kotoran yang menghambat sirkulasi oli.
4. Pemeriksaan Sistem Bahan Bakar
Sistem bahan bakar, termasuk injektor atau karburator, perlu dibersihkan secara rutin agar aliran bahan bakar tetap lancar dan pembakaran berjalan optimal. Jika terdapat kotoran atau kerak pada injektor, performa mesin bisa menurun dan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
Baca Juga: Simak Inilah Langkah-Langkah Tune Up Motor Agar Performa Tetap Optimal
5. Pengecekan Aki dan Sistem Kelistrikan
Aki adalah sumber listrik utama dalam kendaraan. Saat tune-up, aki akan diperiksa untuk memastikan daya yang tersimpan masih cukup. Terminal aki juga harus dibersihkan agar tidak ada korosi yang bisa menghambat aliran listrik. Selain itu, sistem kelistrikan lainnya, seperti alternator dan kabel-kabel, juga perlu dicek untuk memastikan semuanya bekerja dengan baik.